Harianmerdekapost.com.,Manokwari Papua Barat – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Manokwari menggelar penyuluhan dan kampanye pasar pangan aman kepada para pedagang di Pasar Rufei, Kota Sorong,ujar Kepala BPOM Manokwari Agustince Werimon S.Farm., Apt. saat dikonfirmasi Wartawan melalui Via Whatsapp mengatakan Rabu (12/07/2023)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Kota Sorong ,Kris Wiryoto Subiono. Kegiatan ini dihadiri Dinas Pendapatan Daerah, Pengelola Pasar serta 40 pedangan Pasar Rufei.
Kepala Balai POM di Manokwari, Agustince Werimon, S.Farm., Apt, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Prioritas Nasional yakni Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Penyuluhan dan kampanye ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Bimtek fasilitator dan pengelola pasar yang telah dilakukan di bulan Mei lalu.
Dalam kampanye pasar diberikan informasi terkait bahan-bahan berbahaya yang sering disalahgunakan oleh pedagang karena tidak mengetahui bahaya yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut, bahan-bahan yang sering ditemukan dan disalahgunakan seperti Boraks, Formalin, Kuning Metanil (Methanil Yellow) dan Rhodamin B (pewarna merah). Bahan berbahaya ini sering disalahgunakan dan ditambahkan pada pangan seperti bakso, tahu, mie, daging, ikan, ayam, kerupuk, ketupat, dan sirup.
Diharapkan dengan adanya kampanye ini dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan kemandirian serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terkait keamanan pangan yang bebas dari bahan berbahaya.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).