Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Kesinambungan pemberitaan media harian merdeka post sebelumnya (06-10-2024) sesuai rangkaian acara sedekah bumi yakni pada pagi hari acara karnaval Kreasi dan arak arakan ancak dan kemudian untuk siang harinya gelar seni tradisional Ujung yang diselenggarakan jam 13.00 wib -selesai, maka sebagai acara puncak.
Pada malam harinya warga dusun Jeruk Purut desa Jeruk Purut kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan gelar kesenian tradisional Ludruk Khas Jawa Timur yaitu Ludruk Karya Baru dari kabupaten Mojokerto dengan lakon Lutung Kembar.
Pagelaran tersebut dilaksanakan di balai dusun Jeruk Purut dan dimulai jam 20.00 wib -selesai.
Dan para tamu undangan yang hadir dari Forkompincam Gempol,AKD kecamatan Gempol dan semua elemen masyarakat desa Jeruk Purut serta penonton dari warga desa setempat juga dari beberapa desa yang ada di luar wilayah kecamatan Gempol yang mencapai ribuan orang penonton.
Pada saat acara masih berlangsung, Tim media harian merdeka post ( 06-10-2024) jam 22.00 wib -selesai, menemui kepala pelaksana teknis kewilayahan dusun Jeruk Purut desa Jeruk Purut Bapak Nasikan yang kebetulan didampingi bapak sekdes Riyadin untuk meminta tanggapan tentang pelaksanaan Sedekah Bumi yang telah dilaksanakan , beliau menjelaskan bahwa kegiatan sedekah bumi ini merupakan giat rutin setiap tahun kami laksanakan salah satu tujuannya untuk melestarikan budaya leluhur. Tuturnya !!.
Yang kedua lanjutnya sedang beberapa tujuan utamanya apalagi menjelang pelaksanaan pilkada kabupaten Pasuruan pada tanggal (27-11-2024) supaya warga dusun Jeruk Purut bertambah rukun, guyub dan kompak antar warga artinya beda pilihan dipersilahkan tapi poin pentingnya warga dusun Jeruk Purut harus tetap selalu rukun, guyub , tentram dan kompak . Jelasnya !!.
Yang terakhir Demi meningkatkan sikap saling asah asoh dan asih dan gotong royong antar warga dusun Jeruk Purut .
Kami selalu mengajak kepada semua warga dusun Jeruk Purut untuk dapat mewujudkan dusun Jeruk Purut supaya dapat lebih maju penuh kedamaian, kerukunan, guyub dan kompak dalam bingkai Ukhuwah Islamiah. Tambahnya!!.
( Budhi H).