Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim | Personel TNI Koramil Tempursari Lumajang, merespon peristiwa luapan aliran sungai glidik. Peristiwa itu mengakibatkan jalan penghubung antar dusun terputus dan mengancam pemukiman warga Dusun Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Lumajang.
Melibatkan warga, relawan dan stakeholder terkait, personil TNI membuat geronjong, menghindari dampak berlebih.
Batituud Koramil 0821/18 Tempursari Peltu Dwi Hasim As’ari berkata, kegiatan dilaksanakan mengedepankan sisi keselamatan bersama, dengan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait bidang kebencanaan.
“Ada situasi darurat yang perlu kita sikapi bersama pasca terjadinya bencana kemarin. Semula kami lakukan assessment dampak, dan kita laporkan ke atasan untuk diinventarisir langkah yang tepat demi masyarakat khususnya yang terdampak langsung,” kata Dwi Hasim As’ari, Sabtu (8/7/2023).
Akses penghubung antar dusun di Desa Purorejo juga terputus akibat peristiwa tersebut. Disikapi dengan cepat, mencegah adanya warga yang terisolir.
Ditanya situasi terkini, Dwi Hasim As’ari menjelaskan jika hasil assessment sudah disikapi. Meski saat ini akses penghubung dari Kabupaten Lumajang, sebagian terganggu.
“Wilayah ini merupakan ujung paling selatan. Kami sekuat tenaga, bersama para stakeholder terkait, Forkopimcam dan unsur masyarakat bergerak, melakukan tindakan – tindakan,” pungkasnya. (fjr).
