Harianmerdekapost,com. KubuRaya,Kalbar
Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan, Teuku Umar, salah satu tokoh perjuangan Aceh yang terkenal, memutuskan untuk bersekutu dengan Belanda dalam usaha merebut gudang senjata yang sangat penting bagi kedua belah pihak.
Langkah ini diambil oleh Teuku Umar sebagai strategi cerdik dalam perang yang berkepanjangan melawan kolonialisme Belanda. Dengan berpura-pura tunduk dan bersekutu dengan Belanda, Teuku Umar berhasil mendapatkan kepercayaan pihak kolonial. Pasukan Teuku Umar kemudian diperkenankan masuk ke gudang senjata yang dijaga ketat oleh tentara Belanda.
Pada malam yang telah direncanakan dengan matang, pasukan Teuku Umar bersama dengan sekutu Belanda mereka melancarkan serangan kilat. Dalam operasi tersebut, pasukan gabungan berhasil menguasai gudang senjata tanpa perlawanan berarti. Senjata dan amunisi yang ada di dalam gudang tersebut segera diamankan dan dibawa keluar dari wilayah yang dikuasai Belanda.
Namun, setelah keberhasilan ini, Teuku Umar mengungkapkan rencana sebenarnya. Dengan senjata yang telah berhasil direbut, Teuku Umar dan pasukannya segera berbalik melawan Belanda, melancarkan serangan hebat terhadap pasukan kolonial dan memperkuat posisi mereka dalam perang gerilya di Aceh.
Peristiwa ini menjadi salah satu bukti kecerdikan dan strategi brilian Teuku Umar dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Aceh, dari cengkeraman penjajahan.kelonialis belanda,Gudang senjata yang berhasil dikuasai tersebut kemudian digunakan untuk memperkuat pasukan pejuang Aceh dalam menghadapi serangan-serangan berikutnya dari pihak kolonial ,aceh tidak pernah menyerah dgn pihak belanda,sampai indonesia merdeka,
( mulyadi hmp )