Setetes Cahaya di Kampung Jawa

Pagi itu, suasana di Yayasan Ikhsan Al-Ma’un, Kampung Jawa, Manokwari, terasa berbeda. Angin sepoi-sepoi membawa harapan baru, sementara anak-anak yang biasanya sibuk dengan kegiatan belajar dan mengaji tampak lebih bersemangat. Mereka telah mendengar kabar bahwa hari ini akan ada tamu istimewa.

Doa-doa yang mereka panjatkan selama ini akhirnya dijawab. Keluarga Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., datang membawa bantuan yang sangat dibutuhkan yayasan. Sejak berdiri, yayasan ini telah menjadi tempat berlindung bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa, namun keterbatasan fasilitas sering kali menjadi kendala.

Saat rombongan tiba, senyum dan harapan tergambar di wajah setiap penghuni yayasan. Dominggus Mandacan dan keluarganya tak hanya membawa bahan makanan pokok dan perlengkapan sekolah, tetapi juga bantuan dana untuk memperbaiki bangunan yang mulai rapuh.

“Terima kasih atas kebaikan ini. Ini seperti jawaban atas doa-doa kami,” ucap salah satu pengurus yayasan dengan mata berkaca-kaca.

Dominggus Mandacan tersenyum hangat. “Kami hanya ingin berbagi. Anak-anak di sini adalah harapan masa depan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan membawa manfaat bagi mereka.”

Anak-anak serempak mengucapkan terima kasih, lalu menengadahkan tangan, mendoakan keluarga Dominggus Mandacan dengan tulus. Hari itu, mereka belajar satu hal berharga: keajaiban sering kali datang melalui tangan-tangan yang penuh kasih.

Dan di bawah langit Kampung Jawa yang cerah, setetes cahaya harapan kembali bersinar.

Editor Amatus.Rahakbauw. K

 

See also  Kabar Gembira Untuk Masyarakat Sumenep, RSUDMA Kembali Buka Layanan Poli Ortopedi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *