Manokwari.,Harianmerdekapost.com – Manokwari, Sabtu 26 Oktober 2024 – Drs. Dominggus Mandacan M.Si., sesepuh Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua sekaligus Kepala Suku Besar Arfak, menekankan pentingnya kesatuan GKI di Tanah Papua, meskipun kini terdapat banyak provinsi baru.
Pernyataan ini disampaikannya dalam perayaan HUT ke-68 GKI di Tanah Papua yang diadakan di Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPJG) Lahai Roi, Andai, Manokwari. Dominggus menegaskan, “Provinsi bisa banyak, bisa enam, tujuh, delapan, tapi GKI hanya satu.” Ia mengajak umat untuk saling mendoakan serta menjaga toleransi, kerukunan, dan persatuan demi ketahanan umat.
Dalam ibadah yang berlangsung pada 26 Oktober 2024 di SPJG Lahai Roi, Dominggus menyampaikan bahwa persatuan GKI di Tanah Papua merupakan hal penting dalam menjaga kebersamaan dan perdamaian di tengah keberagaman budaya dan provinsi. Ia juga mengingatkan umat untuk mengedepankan toleransi, khususnya di Manokwari, yang disebut sebagai “rumah kita bersama” tempat semua suku, agama, dan budaya hidup berdampingan.
Ibadah tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Plt Sekda Papua Barat Dr. Ir. Jacob Fonataba, Bupati Manokwari, Bupati Teluk Bintuni, serta Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Rengkung.
Menjelang Pilkada serentak, Dominggus mengimbau umat untuk bijak dalam menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan 27 November 2024. Ia berharap umat mendoakan dan memilih calon pemimpin yang benar-benar memiliki hati untuk rakyat dan gereja.(ARK).
Editor : Amatus Rahakbauw K
