Harianmerdekapost.com.,MIMIKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, melaksanakan apel gabungan yang diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin pagi dilansir dari berita mimikakab.go.id (14/08/2023) di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, SP 3, Distrik Kuala Kencana.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Mimika, Dr. Petrus Yumte S.H., M.Si., memimpin apel gabungan rutin, didampingi Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Petrus Lewa Koten, S.H., M.Si., serta Asisten Bidang Administrasi Umum, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M..
Pada amanat apel mewakili Pj. Bupati Mimika, Pj. Sekda menyampaikan beberapa hal.
“Pertama, hari Jumat lalu saya di Nabire bertemu tim dari Depdagri yang melakukan evaluasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kabupaten Mimika tahun 2022, yang sebelumnya disampaikan ke DPRD Mimika, setelah dilakukan evaluasi. Ada yang perlu menjadi perhatian kita semua yaitu laporan yang sudah disajikan, menurut evaluasi mereka, tidak valid,” ungkapnya.
Hal ini menurut Pj. Sekda, ada beberapa kemungkinan. Untuk itu, ia meminta agar semua pihak, khususnya bagian keuangan untuk merekapitulasi laporan masing-masing OPD.
“Kepada kepala OPD dan yang terlibat di bagian keuangan, kasubag keuangan, bendahara, tolong perhatikan hal ini. Laporan yang disajikan, jangan hanya formalitas. Laporan yang dibawa ke dewan dalam bentuk LKPJ, harus valid sesuai aturan pemerintah,” tegasnya.
Pj. Sekda menambahkan, dengan sistem aplikasi yang sudah canggih, seharusnya bisa membantu mempermudah proses administrasi.
Untuk itu, ia meminta dukungan dari BPKAD, Inspektorat dan pimpinan OPD, agar ke depan laporan yang diberikan berdasarkan rekapitulasi laporan masing-masing OPD secara periodik.
Berikutnya terkait pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di Kabupaten Mimika, dimohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan, diantaranya panggung hiburan rakyat yang pembukaannya berlangsung semalam di halaman gedung Eme Neme Yauware.
“Semalam macam kurang sekali kehadiran pejabat dan ASN. Panggung hiburan masih ada dua hari. Ajak keluarga dan teman untuk datang dan meramaikan panggung hiburan rakyat. Tahun ini panitia ingin memberdayakan komunitas band lokal. Mari kita dukung dengan hadir menonton di sana. Hari ini dan besok kita padati halaman Eme Neme Yauware,” pesannya.
Selanjutnya, Pj. Sekda mengingatkan mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pemkab Mimika melalui Dinas Kesehatan.
“Perhatikan mengenai kebersihan. Mari kita jaga gedung Eme Neme sebagai aset Pemda dari sampah rokok, pinang, sisa makanan dan sampah lainnya. Urus dan jaga aset kita ini, seperti kebersihan toilet, lampu jangan dibiarkan padam kalau malam,” tandasnya.
Mewakilj Pj. Bupati Mimika, Pj. Sekda mengucapkan terima kasih pula kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan parade mobil hias dan kegiatan lainnya.
“Masih ada kerja bakti di beberapa lokasi yang sudah dijadwalkan. Hari ini juga dilakukan launching air bersih di Koperapoka, seperti yang disampaikan oleh Bapak Bupati. Perencanaan yang sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum sejak tahun 2013 atau 2014, hari ini Pemda Mimika dan PT. Freeport Indonesia launching air bersih. Diharapkan masyarakat Mimika secara bertahap dapat menikmati layanan air bersih yang pusatnya di Kuala Kencana, sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas PUPR diharapkan berkoordinasi dengan Lurah, kepala kampung dan RT setempat agar titik-titik pusat air bersih bisa dijaga dan dirawat oleh masyarakat.
Selain itu, Pj. Sekda menekankan agar semua fokus pada persiapan pelaksanaan upacara bendera, dimana gladi kotor dilakukan hari ini.
Sebelum mengakhiri amanat, Pj.Sekda menyebutkan mengenai kegiatan pada tahun ini yang sebagian sudah berjalan dan sebagian lagi belum.
“Yang belum berjalan, terutama kegiatan yang besar dari Dinas PU, Dinas Perhubungan, Bagian Kesra, Dinas Perumahan, harap menjadi perhatian kita semua, karena waktu kita tinggal 4 bulan ke depan. Saya harap yang sudah berjalan saat ini, dijalani tanpa mengabaikan aturan. Proses pelelangan, penunjukan langsung, harap ikuti aturan dan jangan sampai lengah dalam tata kelola administrasi,” pungkasnya.
Pj. Sekda berharap agar tetap menaati aturan, berkoordinasi dengan baik, agar tidak ada hal yang mengecewakan atau menghalangi proses pembangunan.(Amatus Rahakbauw/Kelanit).