Perpustakaan Digital Pontianak: Sebuah Proyek Besar yang Kini Terbengkalai

Berita392 Views

Harianmerdekapost.com,Pontianak,kalbar – Perpustakaan Digital Taman Pontianak, yang diresmikan pada 28 Februari 2017 oleh Drs. Muhammad Syarif Bando, MM., Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, kini terlihat tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Bangunan yang dahulu diharapkan menjadi pusat literasi digital dan pendidikan masyarakat kini terbengkalai, menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan minim aktivitas.Tidak Berfungsi Seperti yang Direncanakan Dibangun dengan tujuan untuk memberikan akses mudah ke berbagai sumber daya digital bagi masyarakat Pontianak, perpustakaan ini kini hanya menjadi simbol ambisi besar yang belum terealisasi. Sejak peresmiannya,

banyak masyarakat yang berharap perpustakaan ini akan menjadi sumber ilmu yang bisa diakses dengan mudah. Namun, realitanya, gedung ini terlihat sepi dan tidak terawat.

“Saya sering melewati perpustakaan ini, tapi hampir tidak pernah melihat ada aktivitas di dalamnya,” ujar Adi, seorang warga Pontianak. “Sungguh disayangkan karena kita membutuhkan tempat seperti ini untuk belajar dan mengembangkan diri, terutama di era digital ini.”

Kondisi perpustakaan yang terbengkalai ini memicu kekecewaan banyak pihak. Fasilitas yang seharusnya mendukung perkembangan literasi digital kini hanya menjadi bangunan kosong. “Proyek ini awalnya sangat menjanjikan, tetapi kurangnya pengelolaan dan pemeliharaan membuat semua harapan itu sirna,” tambah Edi azhari SH, seorang ketua DPW LSM forum aspirasi dan advokasi masyarakat [FAAM ]wilayah kalimantan barat.

Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya dukungan dana untuk pemeliharaan dan pengelolaan perpustakaan. Selain itu, rendahnya minat masyarakat terhadap perpustakaan digital juga menjadi faktor penentu. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk menghidupkan kembali perpustakaan ini.

“Dukungan dari semua pihak sangat penting. Kita perlu mengadakan kegiatan yang menarik untuk masyarakat agar mereka kembali tertarik untuk datang dan memanfaatkan fasilitas yang ada,” kata amin seorang pelajar di pontianak.

See also  Jelang HUT Ke-78 RI, Pemkab Mimika Bagikan Sembako ke Panti Asuhan dan Anak-Anak Asrama ... MIMIKA - Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melalui Panitia HUT ke- 78 RI, membagikan bantuan sembako kepada anak-anak yang berada di panti asuhan dan anak-anak asrama, pada Selasa sore (15/08/2023) di Timika. Kepala Dinas Sosial, Andarias Nauw, S.H., penanggungjawab kegiatan bakti sosial, saat ditemui tim Liputan Diskominfo usai pembagian sembako mengatakan, dari daftar bantuan yang diserahkan ke panti asuhan maupun asrama, sementara ini hanya 8 tempat. "Ada 8 tempat yang tadi sudah kita serahkan bantuan. Ini adalah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Panitia HUT ke -78 RI. Inilah yang bisa kita lakukan kepada panti asuhan maupun asrama yang bisa mengurus anak-anak sekolah maupun yang terlantar, dan ditampung oleh beberapa yayasan atau panti asuhan, sehingga itulah menjadi tanggung jawab pemerintah," ungkapnya. Menurutnya, sesuai yang diamanatkan oleh Panitia HUT RI, dilakukan distribusi bantuan sebagai bagian dari bakti sosial menjelang peringatan HUT ke-78 RI di Mimika. Untuk lokasi penyerahan sembako yakni pada Yayasan Ibu dan Anak Cinta Bella, kemudian asrama anak Papua Mimika Timur Jauh, Manasari di Jalan Ahmad Yani. Selanjutnya Asrama anak sekolah dari Jita di Jalan Restu, Panti Asuhan Kasih Hulda, dan Baiturrosul di Jalan Soponyono SP 4, serta Lembaga Pengembangan Anak Terlantar dan Putus Sekolah (LPATP) di Gorong-gorong.

Perpustakaan Digital Taman Pontianak yang dulunya diharapkan menjadi pusat literasi digital kini terbengkalai dan tidak berfungsi sesuai harapan. Diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menghidupkan kembali perpustakaan ini dan menjadikannya sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat Pontianak. Dengan dukungan dan kolaborasi yang tepat, perpustakaan ini masih memiliki potensi besar untuk mengembangkan literasi digital di kota ini.

[*kzn,sy yusuf,mulyadi,andi,s tim hmp*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *