Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Sesuai narasi Nugraha Ramdani dalam cuplikan berita yang dilansir Detik Jabar ( 15-01-2025) bahwa Hari Desa Nasional pada tanggal 15 Januari, tahun 2025 menjadi peringatan perdananya.
Dan landasan hukumnya adalah adalah Kepres nomor 23 tahun 2024 tentang hari desa mengatur adanya peringatan Hari Desa Nasional dimana didalamnya ada momentum bahwa desa sebagai subjek pemerataan pembangunan.
Peringatan hari desa diberlakukan secara Nasional semua pemerintah desa di tiap daerah wajib melaksanakan .
Dan peringatan hari Desa Nasional pertama kali dilaksanakan di provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah terkait Desa dan pertanian dengan tempat pelaksanaan di kecamatan Ciater kabupaten Subang pada tanggal 14-15 Januari 2025.
Merujuk pada keputusan tersebut bahwa peringatan hari Desa Nasional bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dan semua pihak atas pentingnya desa, termasuk semua Pemerintah desa yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan.
Sedangkan sejarah desa sebagaimana yang telah dipaparkan oleh narasumber bahwa Empu Prapanca yang mengarang kitab Negarakertagama pada tahun 1365 M yang mengisahkan di keraton Majapahit pada pemerintahan Raja Hayam Wuruk dikisahkan pula daerah – daerah yang membayar ke Majapahit.
Kitab Negarakertagama yang naskahnya ditemukan kembali oleh J.L.A Brandes pada 1894 di Puri Cakranegara di Lombok Nusa Tenggara Barat punya judul asli yaitu Desawarnana (uraian tentang desa -desa) .
Dari penamaan Kitab KAKAWIN tersebut kata ‘Desa’ sudah di kenal lama di Nusantara.
Lokalitas -lokalitas termasuk didalamnya keragaman budaya perlu dilestarikan , dirayakan dan dipublikasikan,maka dari itu pemerintah Republik Indonesia membuat aturan tentang hari desa .
Desa adalah wilayah – wilayah yang kini merupakan wilayah Pemerintah paling lokal.
Untuk penentuan hari desa Nasional yang harus diperingati tiap pada tanggal 15 Januari,itu tidak serta merta ditentukan tapi berdasarkan landasan historis yakni mulai diberlakukannya undang-undang nomor 06 tahun 2014 tentang desa pada tanggal 15 Januari.
Sedang tujuan dicetuskannya peringatan hari Desa Nasional diantaranya untuk menumbuhkan kesadaran pada pelaku kekuasaan dan semua pihak atas peran pentingnya desa, Sebagai bentuk pemerataan pembangunan artinya desa menjadi subjek pembangunan, sebagai sarana pusat pertumbuhan dan keragaman budaya dan sebagai salah satu wahana untuk mempublikasikan kemajuan desa.
Berkait dengan perihal tersebut diatas dan adanya surat edaran dari Pemkab Pasuruan bahwa semua pemerintah desa wajib melaksanakan peringatan hari Desa Nasional dan realisasi pelaksanaan program ketahanan pangan nabati dan hewani, maka Pemdes Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari Jum’at tanggal (31-01-2025) melaksanakan giat memperingati hari Desa Nasional dan penanaman tanaman pangan ” Sawi pakcoy”, perikanan dan peternakan dengan tema ” Bangun Desa Bangun Indonesia”
Giat tersebut dilaksanakan di area pengelolaan sampah Pempes dan dimulai jam 08.00 wib -selesai.
Sedang para pihak yang hadir diantaranya Kordinator pendamping desa kecamatan Gempol dan lokal desa, Kepala desa Randupitu beserta perangkat desanya, Babinkamtibmas dan Babinsa, Ketua BPD beserta anggotanya, Pengurus Pempes beserta anggotanya, LPM , KIM GEMPAR desa Randupitu dan yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah kepala desa Randupitu Bapak Mochamad Fuad
Dan amanat yang disampaikan oleh beliau selaku inspektur upacara diantaranya adalah bahwa untuk realisasi pelaksanaan program ketahanan pangan Pemerintah desa Randupitu akan disentralkan di area pengelolaan Pempes dengan pertimbangan substansialnya adalah untuk memudahkan kontrol dan pengawasan . Tuturnya!!
Yang kedua lanjutnya untuk program ketahanan pangan desa Randupitu yang sudah ada adalah budidaya Lele, Bebek,magot dan tanaman pangan Sawi pakcoy.
Untuk tahun anggaran 2025 kami akan kembangkan pada hidroponik tanam melon dengan satu harapan segala upaya yang dilakukan oleh Pemdes Randupitu ini dapat meningkatkan PAD dan utamanya bisa memberikan maslahat manfaat bagi warga desa Randupitu untuk sisi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Jelasnya !!.
Yang terakhir kami juga akan fokus mengembangkan destinasi wisata edukasi pertanian, untuk itu kami berharap kepada semua lembaga desa Randupitu supaya tetap semangat saling bergandeng tangan , selalu kompak dan harmonis dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang kita laksanakan ini ,Mari kita berkarya bersama demi mewujudkan desa Randupitu menjadi Khoryatun Thoyyibatun Wa Robun Ghofur. Tambahnya!!.
Kemudian acara dilanjut dengan menanam tanaman Sawi pakcoy di green house , memberi makan Lele dan Bebek setelah itu ramah tama dan photo bersama.
Setelah acara usai Tim media harian merdeka post menemui kepala pelaksana teknis kewilayahan dusun Babat yang akrab disapa Bung Afif Hermansyah ( 31-01-2025) untuk meminta komentar tentang ragam program ketahanan pangan yang direalisasikan pemerintah desa Randupitu, beliau menjelaskan bahwa ragam program ketahanan pangan yang telah direalisasikan Pemdes Randupitu betul -betul bernilai maslahat buat warga desa Randupitu terutama dusun Babat karena dapat memberikan ruang usaha dan kerja yang secara otomatis dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa. Kami beserta warga dusun Babat sangat senang dan mendukung sekali. Tuturnya!!.(Budhi H).
