Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warga terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan perbaikan rumah bagi korban gempa bumi di Pulau Sapudi. Bantuan tersebut berasal dari dana APBD 2025 serta hasil donasi berbagai kalangan yang turut berpartisipasi menunjukkan empati dan solidaritas terhadap para korban.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membantu proses pemulihan rumah warga terdampak gempa.
Menurutnya, bentuk kepedulian sosial masyarakat tidak hanya tercermin dari bantuan materi, tetapi juga dari semangat gotong royong yang muncul untuk membangun kembali harapan para korban.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima untuk memperbaiki atau membangun kembali rumah mereka,” ujar Bupati Fauzi, Sabtu (18/10/2025).
Bantuan donasi tersebut dihimpun dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari lembaga sosial, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang tergerak membantu meringankan beban para korban.
Ia menegaskan, semangat solidaritas dan gotong royong ini diharapkan dapat terus hidup, tidak hanya saat bencana terjadi, tetapi juga sebagai budaya sosial yang mengakar di tengah masyarakat.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, kepada perwakilan penerima di Pendopo Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Dispermukimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menjelaskan bahwa bantuan dari APBD diberikan untuk sembilan unit rumah yang mengalami kerusakan berat, masing-masing menerima dana sebesar Rp20 juta.
“Total anggaran APBD 2025 yang disediakan untuk rumah rusak akibat bencana mencapai Rp800 juta. Dari jumlah itu, sekitar Rp620 juta telah digunakan untuk membantu korban di luar Pulau Sapudi, sedangkan sisanya Rp180 juta dialokasikan bagi warga terdampak di Sapudi,” jelasnya. (*)
