Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel El Malik Sumenep pada 10–11 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri atas Tim Pembina UKS/M Kecamatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta Tim Pembina UKS/M Kabupaten.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setdakab Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menekankan pentingnya peran program UKS/M dalam meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik secara menyeluruh — baik secara jasmani, rohani, maupun sosial.
“Melalui tiga pilar utama UKS/M, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, diharapkan sekolah dan madrasah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga membentuk perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa UKS/M merupakan bagian penting dalam upaya mencetak generasi Sumenep yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di masa depan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdakab Sumenep, Kamiludin, menjelaskan bahwa Rakerda UKS/M 2025 bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program UKS/M tahun 2024–2025, merumuskan rencana kerja 2026, serta meningkatkan partisipasi aktif seluruh stakeholder dan Tim Pembina.
“Fokus utama Rakerda ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta didik,” terangnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Biro Kesra Setdaprov Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, serta Tim Pembina UKS/M Kabupaten Sumenep.
Melalui forum ini, diharapkan lahir strategi dan program kerja konkret yang dapat memperkuat pelaksanaan UKS/M di seluruh sekolah dan madrasah, sekaligus mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep melalui penguatan kesehatan dan karakter peserta didik. (*)






