Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada hari kamis tanggal (13 – 11 – 2025 ) Pemdes Wonosari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan Gelar Musdes Tentang Penetapan P-APBDes tahun 2025.
Giat tersebut dilaksanakan di pendopo kantor desa Wonosari dan dimulai jam 09.30 wib – selesai.
Sedang para pihak yang hadir Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH, kasi PM kecamatan Gempol beserta staf, kordinator pendamping desa kecamatan Gempol, Bhabinkamtibmas dan Babinsa , Kepala desa Wonosari Bapak Daman Huri Mandhiredjo beserta perangkat. Ketua BPD beserta Anggota, ketua LPM, Ketua TP PKK desa Wonosari beserta Kader, Perwakilan dari kesehatan dan lembaga pendidikan , Perwakilan tokoh masyarakat dan Agama.

Dalam sambutan singkat kepala desa Wonosari Bapak Daman Huri Mandhirejo ,beliau menyampaikan bahwa untuk tahun anggaran 2025 ,desa Wonosari mendapat tambahan anggaran dari pemerintah daerah kabupaten Pasuruan sebesar Rp 71 juta lebih sedikit dan sesuai ketentuan regulasi yang ada, supaya dapat menggunakan anggaran tambahan tersebut maka pemdes Wonosari harus melaksanakan Musdes tentang perubahan P- APBDes tahun 2025 sebagaimana yang kita laksanakan hari ini .
Tuturnya !!.
Musdes adalah merupakan salah satu bentuk sikap transparasi dan akuntabel bagi setiap pemerintah desa dalam merealisasikan pelaksanaan pelbagai program yang dibiayai oleh pemerintah dari anggaran dana desa ( DD) poin pentingnya agar tidak salah melangkah dan beresiko hukum . Jelasnya !!.
Untuk anggaran tambahan yang diperoleh pemdes Wonosari dari pemkab Pasuruan sesuai hasil rapat dengan BPD ,sebagian kami daya gunakan untuk biaya operasional pelaksanaan pemerintah desa dan melengkapi sarana prasarana sektor kesehatan demi meningkatkan pelayanan pada sektor kesehatan!!. Tambahnya !!
Kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari ketua BPD yang diteruskan penanda tanganan nota kesepahaman antara pemdes dengan lembaga BPD Wonosari .
Sedang sambutan arahan Camat Gempol Bapak Hadi Mulyono SH, beliau menyampaikan bahwa bila mendengar sambutan dari kepala desa Wonosari dan ketua BPD tadi kami dapat kesan bahwa antara Pemdes dan BPD betul-betul sinergi dalam menata dan membangun desa Wonosari . Tuturnya !!
Kami minta kepada kepala desa Wonosari beserta jajaran dalam setiap melaksanakan program pemerintah desa, jangan sampai menyimpang dari ketentuan regulasi yang telah digariskan dan kami haqqul yakin bahwa pemdes Wonosari dapat melaksanakan roda pemerintahannya secara baik dan benar . Jelasnya !!
Dan yang terakhir kami perlu menyampaikan kepada kepala desa terutama para kawil supaya tetap semangat untuk menarik pajak PBB karena dari hasil pajak PBB yang disetor Pemerintah daerah ya akan dikembalikan untuk pembangunan tiap desa yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan . Tambahnya !!
Kemudian acara dilanjut dengan pembacaan DOA dan ramah tama .
( Budhi H).






