Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pemdes Winong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan setelah berhasil mewujudkan sebagai desa Tematic Melon dengan bukti keberhasilan dari luas lahan 3.500 M2 dengan bibit 1.500 bt menghasilkan panen 2 ton ( panen perdana), bibit 3.500 bt panen kedua menghasilkan 5,5 ton dan bibit 3.500 bt panen ketiga menghasilkan 7,8 ton dan kedepan akan dikembangkan menambah lahan dan jumlah bibit yang lebih banyak lagi dan tanpa mengabaikan untuk tetap melaksanakan realisasi ragam program pemerintah desa lainnya.
Dan kemudian pada bulan juli 2025 yang lalu Pemdes Winong mulai merintis membuat bank sampah ” Winong Berseri” setelah pembentukan kepengurusan dan personil yang terlibat menanganinya langsung melakukan action.
Pada hari sabtu tanggal (09-08-2025) Tim media harian merdeka post setelah mendapat informasi dari seorang warga tentang adanya giat Bank Sampah yang ada di dusun Winong desa Winong kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang berlokasi di dusun Winong , langsung meluncur ke lokasi dan mendapatkan beberapa temuan sesuai fakta di lapangan diantaranya bahwa yang menangani Bank Sampah ternyata Ibu -ibu kader PKK desa Winong , sampah yang diambil dari tiap rumah warga adalah jenis sampah kering dan sebelum diambil ditimbang terlebih dahulu, kemudian awak media harian merdeka post menemui ketua pokmas Winong Asri Ibu Nanik Krisnawati ( 09- 08 – 2025) untuk konfirmasi tentang program Bank Sampah, beliau menyampaikan bahwa terkait Bank Sampah kami tangani adalah baru satu dusun yakni Winong, sebelumnya diawali dengan sosialisasi door to door kesetiap rumah warga supaya mengumpulkan sampah keringnya dan jangan dibuang sembarangan. Tuturnya !!
Sebelum kami ambil ditimbang lebih dulu dan masing-masing sampah dari warga semua tercatat baik jumlah berat timbangan sampah dan nama tiap warga lalu kami bawa ketempat penampung sampah untuk dipilih dipilah supaya bernilai rupiah dan hasil penjualan sampah akan kami berikan kepada masing-masing warga menjelang hari raya sesuai harga yang telah disepakati bersama dengan dasar supaya dapat membantu meringankan kebutuhan keseharian menjelang hari raya sedang pengambilan sampah kering rumah tangga dilaksanakan per dua minggu sekali . Jelasnya!!.
Kemudian awak media juga menemui kepala desa Winong Bapak Amiril Mukminin (09-08-2025) untuk meminta komentar tentang program Bank Sampah Pada bulan juli 2025 yang lalu telah kami bentuk kepengurusan yang berjumlah 17 orang untuk menangani pengelolaan Bank Sampah dan karena antusias dan semangat nya Pengurus Bank Sampah” Winong Berseri” langsung melakukan action untuk mengambil sampah rumah tangga yang kering ditiap rumah warga dusun Winong setelah melakukan sosialisasi . Tuturnya !!
Dan untuk membuat sekretariat sederhana Bank Sampah kami dibantu oleh adik -adik Mahasiswa KKN dari Yudarta Purwosari.
Sedang dasar dan tujuan kami dari Pemdes Winong merealisasikan program Bank Sampah ini diantaranya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa supaya tidak membuang sampah sembarangan, untuk menjaga kebersihan lingkungan dirumah masing-masing warga, memanfaatkan untuk mengelola sampah supaya bernilai rupiah agar dapat membantu meringankan beban kebutuhan hidup keseharian warga.
Jelasnya !!.
Dusun Winong sebagai pilot project dan kami selaku kepala desa Winong berharap bahwa program Bank Sampah yang mulai direalisasikan ini secepatnya dapat dilaksanakan juga oleh semua dusun lainnya.
Tambahnya!!.(Budhi H).