Harianmerdekapost.com Lumajang, Jatim – Wujud kepedulian kesehatan anak sekolah, Babinsa Kutorenan Koramil 0821/02 Sukodono Muhammad Yani melaksanakan pendampingan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) oleh Puskesmas Sukodono di SDN Kutorenan 01, Desa Kutorenan Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan Pemberian imunisasi atau vaksin kepada anak sekolah tersebut, merupakan kebijakan pemerintah pusat sebagai imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit seperti campak, rubella, difteri, tetanus, pada usia sekolah.
Dalam kesempatan itu, Yani mengatakan, bahwa Pemberian Imunisasi tersebut merupakan program pemerintah untuk usia sekolah, di usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun dan hal tersebut merupakan proses untuk membuat seseorang menjadi imun atau kebal terhadap suatu penyakit.
“Upaya kami melaksanakan pendampingan, sebagai wujud kepedulian kesehatan kepada generasi muda, oleh karena itu, kami selaku bagian pembina desa selalu siap sedia untuk mendukung dan bersinergi demi mensukseskan program pemerintah dalam dapat berjalan lancar,” kata dia.
Hal senada disampaikan Tim dari Puskesmas Sukodono Irma, Amd.Kep., bahwa kegiatan BIAS dilaksanakan 2 kali dalam setahun dan dilakukan secara serentak di seluruh kota di Indonesia. Program tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.
“Proses dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit. BIAS itu sendiri dilakukan untuk melindungi anak-anak usia sekolah dari penyakit campak, difteri dan tetanus. Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini juga merupakan imunisasi lanjutan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak,” jelas dia.
Di kesempatan itu juga Kepala SDN Kutorenon 01 Mustakim mengatakan, terima kasih kepada pihak Puskesmas dan Babinsa yang telah memberikan skrining dan imunisasi pada anak didiknya, dapat berjalan lancar.
“Kami Berharap program BIAS dari pemerintah, dalam menyehatkan anak bangsa, dan semoga dengan kegiatan ini dapat membawa manfaat kepada anak didik kami, sehingga kesehatan anak didik kami terhindar dari resiko penyakit,” pungkasnya. (fjr)
