Mencuri-Curi Pandang Di Kedai Kopi

Di saat malam hari ini,seperti biasanya para sang wanita pelayan kedai itu tetap mencuri-curi pandang seorang pria yang duduk dipojok kedai sambil menikmati hindanggan kopi Hitam.

Namun tak disangkah jelang beberapa menit kemudian pelayan yang cantik itu pun ingin sekali berkenalan dengan pria itu,tetapi sang pelayan cantik itu sangat ragu bahkan pula malu-malu untuk berbincang langsung.

“Menyanyilah.Kuputarkan musik karaoke.Sehingga para pengunjung di kedai kecil tersebut ini sudah pasti memandangnya,termasuk dia.”Kata Imbran seorang rekannya.

Dia pun sangat menyetujuinya dan bahkan segera mengambil mikrofon dan berkata.Benar saja,semua ara pengunjung kedai memperhatikan sang wanita ini saat menyanyi.

Bahkan pula semuanya merasa terhibur,terkecuali si pria misterius itu.Dia masih saja sibuk dengan laptop serta buku di atas mejanya.

Hari-hari berikutnya pun masih sama,sang pria tetap tidak memperhatikan keduanya.

Ternyata,keduanya berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat itu selama beberapa minggu.

Dia membeli beberapa buku serta menonton video yang berisikan pelajaran bahasa Isyarat.Akhirnya, di suatu malam hari, ia pun kembali bergegas untuk menyanyi di kedai dan menghibur para pengunjung yang berkunjung dikedai.

 

See also  "Peluru dan Kepemimpinan: Insiden Tr

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *