Harianmerdekapost.com.,Fakfak Papua Barat – Bertempat di Kampung Unipokpok Sabtu pagi (23/9)wit, Telah dilaksanakan Budidaya tanaman Pala oleh Forum Pala Fakfak di kampung unipokpok, Distri Fakfak Tengah Kabupaten Fakfak.
Dalam Kegiatan tersebut ini diinisiatifkan oleh Ketua Forum Pala kabupaten Fakfak Reski Rahman Sriwijaya kepada Jurnalis Harianmerdekapost.com lewat Via Telfon mengatakan dengan berkolaborasi bersama Pihak Pemerintah daerah dinas perkebunan dan Politeknik Negeri Fakfak,
Dalam sambutanya reski rahman menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk mencerdasakan para petani-petani pala dikabupaten Fakfak dalam mengelolah Pertanian Palanya, baik dari segi penangan Hama,
Maupun Cara pemilihan bibit unggul serta jarak tanam yang baik, sehingga buah Pala yang dihasilkan dapat maksimal baik secara buah maupun umur pohon Pala,ini merupakan Gerakan untuk meningkatkan taraf hidup petani yang lebi baik dimana Ketika cara bertani dengan baik dengan memperhatikan budidaya itu akan berdampak langsung pada hasil produksi pertanian.
Ini sangat disambut baik oleh para petani dan pihak pemerinta kampung yang ada di unipokpok, dalam sambutan kepala kampung menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi petani-petani yang ada di unipopok, karna kondisi dilapangan masih banyak para petani Pala belum mengerti dan mengetahui cara budidaya tanaman Pala dengan baik, bahkan dalam menangani Hama masih memakai cara tradisional sehingga pohon Pala petani mati dan banyak tingkat prosduksinya sangat rendah ujarNya.
Dalam kegiatan ini diikuti Hampir 50 petani Pala yang berada di kampung Unipopok, dalam prosesnya terlihat para peserta sangat antusias menerima materi yang disajikan tentang budaya tanaman pala, ini terlihat dari banyaknya pertanyaan rekomendasi para petani, salah satu rekomendasi yang muncul dari peserta menyampaikan agar supaya Forum Pala dapat menjadi fasilitator untuk petani dan pemerintah dalam penyedian bibit pala yang unggul sehingga para petani dapat memaksimalkan lahanya ujar peserta Bpk Kabes,
(Amatus Rahakbauw/Kelanit).
