Harianmerdekapost.com,Bangkalan-Jatim,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan melepas logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara sebanyak 15.410 kotak suara dan 12.328 bilik yang bertempat di Gudang Bulog, Sabtu (11/02/24).
Dia mengatakan, pendistribusian logistik pemilu dari Kabupaten nantinya akan di salurkan ke Kecamatan, lalu menuju ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan akhir penyaluran dilakukan ke Desa untuk disalurkan seluruh TPS pada pagi harinya.
“Karena keterbatasan personil keamanan maka setelah pendistribusian dari kecamatan ke desa nantinya akan menginap terlebih dahulu 1 hari karena sistem pengawalannya lebih memungkinkan dari sisi keamanan daripada langsung ke TPS,” Ujar Zainal.
KPU Bangkalan memastikan pendistribusian logistik Pemilu di 18 Kecamatan se Kabupaten Bangkalan berjalan aman dan lancar. Karena berdasarkan aturan kogistik pemilu harus sampai H-1 sebelum pencoblosan.
“Pendistribusian kami jadwalkan 2 hari mulai hari ini, untuk pendistribusian di hari pertama ada 9 kecamatan dan terbagi 2 sesi yaitu pagi dan siang. Di pagi hari ada kecamatan Modung, Kecamatan Kokop dan Kecamatan Burneh, sedangkan di siang harinya kecamatan Blega, Kecamatan Tanjung bumi, Kecamatan Gegger, Kecamatan Galis, Kecamatan Sepulu dan Kecamatan Socah,” Tuturnya.
Hari kedua akan distribusikan secara tiga sesi. Pada pagi hari akan dilakukan pendistribusian ke kecamatan Arosbaya, Kecamatan Kamal, Kecamatan Klampis. Pada siang hari akan menuju kecamatan Kwanyar, Kecamatan Konang, Kecamatan Tanah merah dan pada Malam hari dilanjutkan menuju Kecamatan Labang dan Kecamatan Tragah.
Untuk memastikan kelancaran pendistribusian logistik, Zainal sapaan akrabnya menghimbau agar penyelenggara pemilu harus berintegritas dan profesional.
“Terkait pengamanan sudah terjamin karena kami selalu berkoordinasi dengan Polres dan Kodim. Yang paling utama tentu dari pengawas pemilu di tingkat kecamatan selalu diawasi oleh panwascam baik itu penyimpanan dan saat penyaluran,” Tukasnya.
Sedang kotak suara untuk Kecamatan Bangkalan sendiri untuk penyimpanan tetap di Gudang Bulog hingga nanti satu hari jelang pemilu baru akan didistribusikan langsung ke 6 desa dan 7 kelurahan yang ada.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menuturkan personil TNI dan Polri selalu melekat dalam pengamanan pemilu, baik saat pendistribusian logistik hingga penghitungan suara.
“Kalau perlu anggota yang jaga harus tidur di kecamatan dan desa, artinya petugas harus standby 24 jam. Selain itu, nantinya kami juga akan ada bantuan personil dari polda jatim sebanyak 2 kompi,” Pungkasnya.
(Ga/Sat)
