Harianmerdekapost.com, Pamekasan, Jatim – Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah kediaman warga Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, pada Senin (19/2/2024) pagi.
Diketahui, peristiwa ledakan terjadi di rumah milik warga yang berprofesi pegawai negeri sipil (PNS) Guru, Kusairi (53), warga Dusun Timur, Rt 01 Rw 03, desa setempat.
Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, membenarkan peristiwa adanya ledakan di rumah Kusairi tersebut. Sekira pukul 03.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.
“Medapat laporan, anggota Polsek Kota segera mendatangi TKP,” kata AKP Sri Sugiarto, dalam keterangannya, Selasa (20/2/2023).
Lebih lanjut AKP Sri Sugiarto menjelaskan kronologi kejadian, berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, pada saat itu Kusairi sedang tidur dan mendengar dalam perasaannya adanya bunyi piring jatuh. Mendengar itu, dia langsung bangun keluar membuka pintu depan.
Selanjutnya keluar ke halaman rumah sebelah timur sudah melihat warga yang berdatangan, wargapun menanyakan bunyi ledakan tersebut. Namun, Kusairi blum tau pasti dimana ledakan itu terjadi.
Setelah itu ada warga yang menunjukkan bahwa rumah belakang Kusairi yang bunyi ledakan, lalu Kusairi bergegas ke belalakang ternyata rumahnya sudah berantakan.
“Akibat peristiwa ledakan itu, lampu rumah padam dan berdampak kerusakan-kerusakan diantaranya atap rumah, kaca jendela, lemari, dan barang lainya,” jelasnya.
Beruntung, imbuh Sri, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan tafsir kerugian material sekitar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah).
Dikatakannya, mendapat laporan peristiwa ledakan, pada pukul 09.00 WIB, team Inafis Sat Reskrim melakukan olah TKP.
Sekira pukul 14.00 WIB, team Gegana Sat Brimob Polda Jatim Batalyon D Pamekasan tiba di TKP, disusul pada pukul 16.30 WIB Team Penjinak Bom Gegana Polda Jatim tiba di TKP dan melakukan olah TKP.
Pukul 17.30 WIB tiba di TKP Team Labfor Polda Jatim, untuk bersama sama melakukan Olah TKP.
“Selain mengumpulkan keterangan saksi-saksi, team juga mengumpulkan barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan di Labfor Polda Jatim,” tandasnya. (Red)
