Kontribusi Nyata Mahasiswa Teknik Sipil UM Dalam Pembangunan Pavingisasi Dan Sanitasi Total Yang Berbasis Masyarakat Di Desa Randupitu

Berita, Sosial71 Views

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Proyek pavingisasi dan perbaikan drainase di Desa Randupitu adalah langkah besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi warganya. Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses jalan yang lebih baik dan sistem drainase yang efektif dapat mencegah banjir serta genangan air, sekaligus memperindah desa. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat infrastruktur publik yang mempermudah aktivitas sehari-hari dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Berkait dengan perihal tersebut diatas pada hari selasa tanggal (03-12-2024) jam 12.00 wib, Tim media harian merdeka post berkunjung ke basecamp mahasiswa yang melakukan KKN di desa Randupitu yang berlokasi di dusun Babat desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan dan ditemui oleh Mas Adi mahasiswa fakultas Teknik Sipil UM untuk konfirmasi tentang kontribusi nyata dalam realisasi pelaksanaan program pembangunan Pemdes Randupitu yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2025, menjelaskan bahwa

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut berperan aktif dalam mendukung kesuksesan proyek yang akan dilaksanakan oleh Pemdes Randupitu dan
Bersama Kepala Urusan Perencanaan Desa, mahasiswa membantu di berbagai tahap perencanaan, mulai dari pengukuran dimensi area proyek, hingga pencatatan lebar, panjang, dan kedalaman jalan yang akan dibangun. Mahasiswa juga ikut serta dalam menentukan spesifikasi bahan yang digunakan dan menggambar desain seperti site plan, potongan melintang, serta denah rute dari balai dusun ke lokasi proyek. Semua ini dilakukan untuk memastikan proyek dapat terlaksana sesuai rencana dan berjalan lancar. Tuturnya !!.

Ada 4 titik lokasi proyek yang akan dibangun oleh Pemdes Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan antara lain di dusun Babat RT 01RW 13 dengan volume 128,12 M2 , Drainase Buis D 40 volume 41M di dusun Randupitu RT 03/RW 02 (masjid).

See also  Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Tahun 2024

Drainase Buis D 40 volume 48 M di dusun Randupitu RT 01/RW 02 (sawah).
Drainase Buis D 50 volume 6 M dan Buis D 30 volume 14 M, di dusun Gesing RT 01/ RW 09 desa Randupitu.

Selain itu, mahasiswa juga berperan penting dalam perhitungan volume Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek. Dengan bantuan Kepala Urusan Perencanaan Desa, mahasiswa mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan dan menghitung estimasi volume pekerjaan seperti paving block, pasir, serta material drainase lainnya. Keterlibatan ini tidak hanya memastikan anggaran yang akurat, tetapi juga memberi mahasiswa kesempatan untuk langsung menerapkan ilmu yang telah dipelajari, sekaligus memastikan transparansi dan efisiensi dalam pelaksanaan Jelasnya!!

Melalui keterlibatan langsung dalam berbagai aspek proyek ini, mahasiswa KKN UM tidak hanya menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa. Diharapkan, proyek pavingisasi dan perbaikan drainase ini membawa perubahan positif yang lebih terasa, meningkatkan kualitas infrastruktur desa, dan mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik ke depan.
Tambahnya!!.

Pada hari rabu tanggal (04-12-2024) Tim media harian merdeka post berkunjung ke kantor desa Randupitu menemui kepala desa Bapak Mochamad Fuad untuk meminta komentar tentang Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang ber KKN di desa Randupitu, beliau menjelaskan kami betul-betul berterima kasih kepada adik -adik mahasiswa karena mereka telah memberikan kontribusi nyata atas beberapa hal yang dibutuhkan oleh Pemdes Randupitu yang sebelumnya tidak ada,kami benar -benar merasa terbantu . Tuturnya!!

Dan dalam kesempatan ini kami memandang perlu untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak Rektorat Universitas Negeri Malang wa bil khusus kepada Ibu Puji Handayati yang telah menjadikan desa Randupitu sebagai desa Mitra Binaan dan kami baik selaku pribadi dan kepala desa Randupitu hanya bisa berucap Jazaakhumullah khoiron kashiiroh. Tambahnya!!.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *