Kolaborasi DISPORA Kabupaten Pasuruan Dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Gencarkan Sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba Sebagai Langkah Cegah Dini ” Dalam Rangka Turut Serta Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045″

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Narkoba adalah virus paling berbahaya karena peredarannya telah merambah hampir di semua wilayah bumi persada ini dan pengguna Narkoba di masyarakat tanpa pandang usia dan betul -betul sangat membahayakan dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, oleh karena itu tidak ada kata lain harus siap perang melawan Narkoba,sebab telah menjadi musuh kita bersama , termasuk dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan, khususnya wilayah kecamatan Gempol.

Untuk wilayah kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan tentang peredaran narkoba mulai dari isap lem,pil koplo , ekstasi,ganja dan sabu sudah berulang kali terjadi peredarannya telah masuk di lingkungan beberapa lembaga pendidikan strata SMP dan SMK yang betul -betul sangat memprihatinkan dimana mendapat perhatian serius bersama baik para orang tua, para Guru, Muspika dan semua elemen masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Gempol.
Karena khusus persoalan narkoba tidak bisa disebut kasus kenakalan remaja tapi murni tindak pidana.

Berkait dengan perihal tersebut diatas DISPORA Kabupaten Pasuruan berkolaborasi dengan Ketua DPRD kabupaten Pasuruan pada hari minggu tanggal(17-11-2024) Gelar sosialisasi tentang Penyadaran Pemuda Anti Narkoba dimana giat tersebut dilaksanakan di laksanakan di halaman lembaga pendidikan SMK Miftahul Huda di Jeruk Purut kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang dimulai jam 08.30 wib -selesai yang pesertanya dari siswa siswi dan dewan guru lembaga tersebut.

Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat,S.Ag,M.Pd.I, Kabid Pemuda DISPORA Kabupaten Pasuruan Bapak Rikky Eka Saputra,S,IP,MM bersama Stafnya, Nara sumber Bapak Arif Andi Hisbudin,S.KOM, dari BNNK Pasuruan dan Bapak Abdul Sato,S.KEP.NS dari dinas kesehatan kabupaten Pasuruan.

See also  PDI-P Tancap Gas Mensosialisaikan Bacawabup Ning Wardah Dengan Menawarkan Program Optimalisasi Sektor Ekonomi Berkelanjutan

Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh Kabid Pemuda DISPORA Kabupaten Pasuruan Bapak Rikky Eka Saputra,S.IP,MM , beliau menyampaikan bahwa peredaran narkoba sudah semakin merajalela kalau dulu hanya dikota besar tapi beberapa tahun terakhir ini sudah merambah ketingkat desa bahkan lingkungan dusun, untuk itu kami dari DISPORA Kabupaten Pasuruan bidang Pemuda berkolaborasi dengan dengan ketua DPRD kabupaten Pasuruan menggencarkan program Penyadaran Pemuda Anti Narkoba dan ragam program pelatihan serta pemberdayaan sedang dasar dan tujuan giat ini dilaksanakan sebagai bentuk langkah Cegah Dini supaya para pemuda tidak terjerumus pada penyalahgunaan bahaya narkoba. Tuturnya !!.

Dan sambutan arahan singkat yang disampaikan oleh Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat,S.Ag, M,PD.I beliau menyampaikan beberapa hal kepada para peserta sosialisasi pertama jangan sampai terjerumus dalam menyalahgunakan Narkoba karena dapat menyengsarakan diri, orang tua dan semua keluarga. Tuturnya !!

Yang kedua lanjutnya tugas utama adik -adik sekalian sebagai peserta didik harus kejar prestasi supaya dapat membanggakan kedua orang tua dan agar nantinya bisa mempunyai masa depan yang cerah dan diharapkan juga mampu menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri.
Dasar dan tujuan utamanya dari pelaksanaan program ini adalah disamping sebagai bentuk langkah Cegah Dini utamanya adalah untuk turut serta mendukung sepenuhnya program prioritas Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Jelasnya!!.

Yang terakhir adik -adik sekalian harus hati-hati dalam memilih teman bergaul, kalau ada teman yang mengajak untuk mencicipi yang namanya Narkoba harus berani menolak dan menghindarinya karena mudharatnya bisa berujung pada kesengsaraan yang tidak berujung pangkal. Dan semuanya nanti akan dijelaskan oleh para Nara sumber. Tambahnya!!!.
Kemudian beliau langsung membuka secara resmi dimulainya acara sosialisasi tentang Penyadaran Pemuda Anti Narkoba.

See also  Satgas Yonarmed 11 Kostrad dan Puskesmas Binter Cegah Cacingan di SDN 06 Lumbis Hulu

Kemudian acara dilanjut dengan paparan materi tentang Penyalahgunaan bahaya narkoba oleh narasumber Bapak Arif Andi Hisbudin,S.KOM dari BNNK Pasuruan dimana landasan pijak tentang penanggulangan penanganan Penyalahgunaan bahaya narkoba adalah Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dimana dijelaskan adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sentetis maupun semi sentetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan.
Kata kunci untuk menyikapinya adalah sadar dan peduli. Tuturnya !!.

Yang kedua lanjutnya bahwa kejelekan itu dapat menular kepada lainnya kemudian di praktekkan dengan simulasi dengan meminta 4 orang peserta maju ke depan dengan inisial A,B,C dan D. Intinya A curhat kepada B kalau dirinya telah memakai narkoba akibat kondisi keluarga yang broken kemudian B menceritakan pada C dan diceritakan kepada D , ketika C mengalami kondisi yang sama sebagaimana yang dialami A atas cerita dari B dan memori ingatan yang dilakukan A akhirnya C melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan A yakni memakai narkoba sebagai jalan pintas pelampiasan kebuntuan solusi. Jelasnya!!.

Sedang paparan materi yang disampaikan oleh narasumber dari dinas kesehatan kabupaten Pasuruan Bapak Abdul Sato,S, KEP, NS , beliau menyampaikan bahwa Dampak pokok dari Penyalahgunaan bahaya narkoba pertama adalah Halusinasi artinya dapat menyebabkan penyimpangan persepsi termasuk halusinasi seperti mendengar suara, melihat sesuatu tanpa ada rangsangan, yang kedua Depresan dimana dapat menekan sistem saraf pusat sehingga mengurangi aktivitas fungsional tubuh ( Penghilang rasa sakit), yang ketiga Stimulan dapat merangsang saraf pusat dan meningkatkan kegairahan ( Segar dan bersemangat) serta kesadaran.

Kalau penulis boleh berpendapat bahwa menggencarkan program sosialisasi tentang Penyadaran Pemuda Anti Narkoba dan ragam program pemberdayaan yang dilakukan oleh DISPORA Kabupaten Pasuruan menurut hemat penulis sangat bernilai maslahat bagi generasi penerus bangsa dan perlu terus dijalankan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
( Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *