Manokwari,Harianmerdekapost.com – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi meminta kesediaan Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8 sekaligus Ketua Umum Gerindra, untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2030.
Ketua DPD Gerindra Papua Barat, Mohammad Lakotani, S.H., M.Si., mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil secara bulat oleh 38 DPD serta perwakilan DPC dari seluruh Indonesia yang hadir dalam kongres tersebut.
“Kami sepakat meminta kesediaan Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon Presiden RI pada Pilpres 2030,” ujar Lakotani pada Kamis (13/2/2025).
Dalam kongres tersebut, tujuh DPD diberikan mandat untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban, yang mewakili berbagai wilayah di Indonesia:
Sumatra: DPD Aceh dan DPD Lampung
Jawa: Ketua DPD Banten dan Ketua DPD Jawa Tengah
Kalimantan: Ketua DPD Kalimantan Selatan
Sulawesi: Ketua DPD Sulawesi Utara
Bali & NTT: Ketua DPD Nusa Tenggara Barat
Maluku: Ketua DPD Maluku
Papua: Ketua DPD Papua Barat mewakili enam provinsi di Papua
Setelah laporan pertanggungjawaban disampaikan, forum secara aklamasi menerima laporan tersebut. Seluruh peserta kongres juga sepakat untuk meminta Prabowo tetap menjabat sebagai Ketua Umum dan Formatur Tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Gerindra periode 2025–2030.
Selain itu, perwakilan 38 DPD Gerindra juga menyatakan dukungan agar Prabowo kembali maju dalam Pilpres 2030.
“Awalnya, Prabowo belum memberikan jawaban karena ingin fokus melayani masyarakat. Namun, karena desakan semakin kuat, akhirnya beliau menyanggupi permintaan tersebut,” jelas Lakotani.
Keputusan final mengenai pencalonan Prabowo Subianto akan ditentukan sekitar delapan bulan sebelum pendaftaran resmi Pilpres 2030.(ARK)
Editor: Amatus Rahakbauw K.