Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Armuzna menjadi tahapan penting dalam ibadah haji. Armuzna dianggap sebagai tahapan paling berat bagi para jemaah haji.
Armuzna juga menjadi salah satu pembeda antara ibadah haji dan umrah.
Seluruh jemaah haji akan melaksanakan tahapan armuzna sebagai salah satu pelengkap dari tahapan ibadah haji yang tengah dilaksanakan.
Armuzna sendiri merupakan singkatan dari tiga lokasi penting dalam fase puncak ibadah haji, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dimulai dari Arafah untuk melakukan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah atau besok, Sabtu (15/6/2024).
Sebelum berangkat menuju Arafah dan melaksanakan wukuf, jemaah haji tak terkecuali yang datang dari Kabupaten Sumenep mendapatkan pengarahan dari petugas haji.
Hairil Fajar, salah satu jemaah kloter Sub 96 Sumenep, mengungkapkan, ada empat poin yang selalu ditekankan kepada para jemaah haji sebelum berangkat menuju Arafah.
Empat hal tersebut yakni, urutan dan cara masuk bus menuju Arafah, dibimbing untuk berniat haji dan mengambil miqot di hotel.
Selain itu, para jemaah haji juga diingatkan akan pentingnya menjaga larangan-larangan ihrom.
“Petugas haji juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindarkan dari serangan heatstroke,” ungkapnya, Jumat (14/6/2024).
Fajar menjelaskan, berdasarkan jadwal pemberangkatan menuju Arafah, jemaah haji kloter Sub 96 akan berangkat menuju Arafah pada pukul 16.30 waktu Arab Saudi.
“Giliran jemaah haji kloter Sub 96 akan diangkut ke Arofah pada trip III yaitu pukul 16.30 WAS,” tuturnya kepada media ini. (*)
