Manokwari.,Harianmerdekapost.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua Barat bersama MPKU Muhammadiyah Papua Barat meluncurkan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB).
Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal untuk mendukung penurunan angka stunting di Papua Barat.ujar Ketua IDI Papua Barat,dr Adhe Ismawan, M.Kes,
saat di konfirmasi Wartawan melalui Via Whatsapp Senin mlm (2/12/2024)pukul 21.55 WIT.
Program ini diinisiasi oleh IDI Wilayah Papua Barat dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah Wilayah Papua Barat.
Program ini diluncurkan di wilayah Papua Barat dengan sasaran masyarakat lokal, terutama keluarga dengan anak-anak.Tuturnya.
Peluncuran program ABSB dilakukan baru-baru ini sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah, termasuk inisiatif makan gratis dari Presiden Prabowo.
Program ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
ABSB juga bertujuan untuk menurunkan angka stunting melalui pola makan bergizi yang berbasis bahan pangan lokal, seperti sagu, jagung, keladi, ikan, dan sayuran.pungkas Ketua IDI Papua Barat, dr Adhe Ismawan, M.Kes,
Melalui ABSB, masyarakat diberikan edukasi dan contoh nyata tentang penyediaan gizi dengan penerapan panduan “Isi Piringku”.
Program ini menekankan kejelasan karbohidrat, sayur, buah, dan protein dalam setiap waktu makan.
Pendampingan lanjutannya juga direncanakan agar menjamin gizi berjalan berkelanjutan, tidak hanya bergantung pada program makan gratis satu kali sehari.
IDI Papua Barat menekankan pentingnya pengawasan dan penerapan program makan gratis agar benar-benar dapat menurunkan angka stunting.
Dengan ABSB, diharapkan anak-anak Papua Barat semakin memahami dan menyukai pola makan bergizi, membantu menciptakan generasi yang sehat menuju Indonesia Emas.( ARK)
Editor : Amatus Rahakbauw. K