Harianmerdekapost.com, Bangkalan – Jatim, Selasa, 13/06/2023, Puluhan massa pendemo yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bangkalan (HIMABA) berkumpul di satu titik di stadion glora Bangkalan. Kegiatan tersebut bertujuan guna untuk melakukan aksi unjuk rasa ke Mapolres Bangkalan.
Tepat jam 10.00 wib, para pendemo bergerak menuju Mapolres Bangkalan, yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi/tuntutan dari masyarakat Bangkalan.
Terdapat 4 tuntutan yang menjadi point dalam aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh HIMABA kali ini
1. Mengungkap pelaku tindak kriminal yang terjadi di daerah Bangkalan.
2. Meningkatkan keamanan di wilayah kabupaten Bangkalan khususnya di daerah yang rawan terjadi pencurian motor dan pembegalan.
3. Menangkap para pelaku kejahatan kriminal dan curanmor.
4. Kapolres Bangkalan mendesak DISHUB agar menghidupkan lampu (LPJU).
Malik, selaku koordinator lapangan unjuk rasa mengungkapkan unjuk rasa ini di gelar karena kurangnya tingkat keamanan dari pihak kepolisian, sehingga sering terjadi kehilangan kendaraan roda dua di wilayah hukum Polres Bangkalan, di tambah dengan maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor.
Dalam hal ini Malik menganggap kurangnya perhatian serta pembiaran dari pihak Kepolisian polres Bangkalan, dalam upaya penanganan tindak kejahatan kriminal tersebut. sehingga mengakibatkan keresahan dan khawatir pada masyarakat, khususnya yang mengendarai motor untuk bepergian. yang mana seharusnya Bangkalan dikenal dengan kota dzikir dan sholawat malah semakin tinggi tingkat kriminalitas”ungkapnya.
Dalam orasinya saat unjuk rasa di Mapolres Bangkalan, Korlap HIMABA menyampaikan tuntutan serta aspirasi dan keluhan dari masyarakat, agar pihak kepolisian polres Bangkalan lebih sigap dan serius dalam upaya untuk menangani kasus kriminal yang terjadi di wilayah Kabupaten Bangkalan, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi serta dapat mengembalikan citra dari baik kepolisian itu sendiri .
Di waktu yang bersamaan, Dalam aksi unjuk rasa yang bertempat di Mapolres Bangkalan tersebut, juga bersamaan dengan aksi massa pendemo dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trunojoyo Bangkalan.
(PD)
