Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyampaikan pandangannya mengenai Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep sebagai momen refleksi dan penguatan kearifan lokal dalam memajukan perekonomian daerah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Fajar, mengatakan bahwa Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep bukan hanya sekadar perayaan tahunan, namun sebuah kesempatan untuk merefleksikan bagaimana sejarah dan budaya daerah dapat menjadi landasan kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya juga menekankan terkait pentingnya melestarikan warisan budaya sembari menggerakkan sektor ekonomi lokal.
“Hari Jadi ke-755 ini bukan hanya momentum kebanggaan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa budaya dan sejarah adalah modal utama bagi kemajuan ekonomi di Sumenep. Dengan menghargai nilai-nilai leluhur, kita bisa membangun ekonomi yang berdaya saing,” ungkap H. Fajar, Senin, 28 Oktober 2024.
Ia menambahkan, bahwa momen spesial ini juga menjadi sangat tepat bagi BPRS Bhakti Sumekar untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui program pembiayaan multijasa.
Program ini hadir sebagai wujud dukungan BPRS terhadap masyarakat Sumenep, khususnya dalam mengakses layanan keuangan yang lebih luas dan terjangkau, serta mendukung berbagai kebutuhan masyarakat.
“Melalui program pembiayaan multijasa, kami berharap dapat membantu masyarakat Sumenep dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan, baik untuk pendidikan, kesehatan, ataupun keperluan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelasnya.
H. Fajar menegaskan, bahwa BPRS Bhakti Sumekar akan terus berperan aktif dalam mendukung ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses keuangan yang inklusif.
Program pembiayaan multijasa yang disediakan, katanya, adalah salah satu upaya nyata BPRS Bhakti Sumekar dalam memajukan perekonomian daerah dan memberikan solusi bagi masyarakat yang mungkin memiliki keterbatasan akses ke lembaga perbankan konvensional.
“Program ini sejalan dengan visi kami untuk menghadirkan pelayanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sumenep, terutama mereka yang berada di sektor informal atau usaha mikro. Kami ingin memastikan bahwa Hari Jadi ini juga membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” papar H. Fajar.
Ia juga berharap ke depan, BPRS Bhakti Sumekar dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk mengembangkan program-program yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi ini sebagai dorongan untuk membangun ekonomi Sumenep yang berkelanjutan, dengan semangat persatuan dan cinta terhadap daerah. Semoga Sumenep menjadi lebih makmur dan sejahtera dengan kekuatan budaya dan ekonomi lokalnya,”pungkasnya. (*)