Harianmerdekapost.com, Pasuruan Jatim – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar kepada warga desanya , pemerintah desa Randu Pitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan tanpa basa basi dan kenal lelah sejak tahun 2021 selalu berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga desa baik di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan,cipta kerja dan pelayanan dengan sistem digitalisasi tanpa mengabaikan program -program lainnya dengan satu dasar dan tujuan utama demi kemajuan desa Randu Pitu dan meningkatkan kesejahteraan warga desanya.
Untuk bidang kesehatan Pemdes Randu Pitu disamping menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dan khusus untuk mengatasi prevalensi stunting (penurunan angka stunting) mempunyai pola sendiri yakni GASPOL ( Gerakan Atasi Stunting Ojok Lali) bareng MAS FUAD yang ternyata dari nama tersebut per huruf mempunyai makna tersirat yang bernilai maslahat sebagai langkah preventif yang sangat efektif dalam mengatasi stunting bila para Ibu hamil mengejawantahkannya.
M, Meteng kudu cukup gizi(ketika dalam kondisi hamil harus cukup gizi), A, Asi eksklusif nganti bayi 8 wulan ( Asi eksklusif harus diberikan kepada balita sampai usia 8 bulan). S, Sanitasinya,ayo diapiki ( sanitasinya,ayo diperbaiki), F, Fitamine rutin kudu di ombe (harus rutin mengkonsumsi vitamin), U, Ukur duwure lan timbang Ning posyandu (ukur ketinggian dan berat badan balita di posyandu) .A, Ayo, lengkapi imunisasi ( selalu melengkapi imunisasi pada balitanya).D, Di akehi mangan iwak (diberikan banyak makan ikan untuk balitanya).
Itulah ragam langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah desa Randu Pitu dalam mengatasi persoalan stunting yang ada di desanya.
Pada hari Jum’at (11-08-2023) jam 18.30, Tim media harian merdeka post melakukan konfirmasi kepada kepada kepala desa Randu Pitu M Fuad tentang kondisi stunting yang ada di desanya via saluran seluler, menjelaskan bahwa angka stunting yang ada di desa kami per tanggal (11-08-2023) ada 5 orang anak balita yang terindikasi stunting dan target yang kami harapkan pada tahun 2023desa Randu Pitu sudah dalam kondisi Zero Stunting dengan tetap meningkatkan sosialisasi dengan sistem tutorial dari kader posyandu dan bidan kepada para ibu yang mempunyai balita dan meningkatkan pelayanan kesehatan lewat rumah desa sehat yang sudah sangat aktif giatnya dan selalu siap melayani keluhan kesehatan warga desa. Tuturnya !!!.
(Budhi H).
