Gandeng Banyak Pihak, HR Club Rumuskan Solusi Agar Pasuruan Tetap Jadi Kawasan Yang Dicintai Investor

Harianmerdekapost-PasuruanHR Club, organisasi yang terdiri dari gabungan HRD perusahaan – perusahaan di Kabupaten Pasuruan menggelar rapat kerja di Finna Golf, Sabtu (22/2/2025).

Rapat kerja ini dihadiri semua anggota HR Club dan tamu undangan seperti Kepala DLH Taufiqul Ghony, Kepala DPMPTSP Syaifuddin Ahmad.

Ada juga stakeholder terkait, termasuk didalamnya perwakilan dari para pegiat atau aktifis dan jurnalis yang aktif di Kabupaten Pasuruan.

Ketua HR Club Kabupaten Pasuruan Wahyu Budi Priyanto mengatakan, rapat kerja kali ini memang sengaja mengundang banyak pihak.

Dia mengaku, untuk merumuskan kerja HR Club ke depan dibutuhkan masukan dari beberapa pihak, maka banyak pihak diundang duduk bersama.

“Muaranya satu, kami ingin bagaimana ke depan, Kabupaten Pasuruan tetap menjadi jujukan atau tujuan akhir investor untuk investasi,” katanya.

Menurut Wahyu, sapaanya, daya tarik Kabupaten Pasuruan sebagai tempat investasi dimata investor ini sedikit menurun karena beberapa faktor.

“Mungkin karena posisi Kabupaten Pasuruan tidak lagi strategis, karena Kabupaten atau Kota di sekitar Pasuruan juga dilewati jalan tol,” lanjutnya.

Bisa juga, kata dia, karena UMK di Kabupaten Pasuruan juga tinggi dan faktor – faktor lain yang diduga menjadi pemicu investor tidak lagi melirik Pasuruan.

“Nah, ini yang harus diantisipasi. HR Club ingin Pasuruan ini tetap menjadi kawasan yang seksi dan menarik untuk dijadikan investasi,” jelasnya.

Maka, dalam rapat kerja ini, akan dibahas secara detail, posisi HR Club seperti apa untuk menjaga nilai dan daya tawar Pasuruan sebagai Kabupaten ramah investasi.

“Kami butuh peran dari semua pihak untuk menjadi garda terdepan menjaga iklim investasi di Pasuruan tetap sehat, dan kuat,” sambungnya.

Dia optimis, beberapa faktor pengurang itu tetap bisa diantisipasi. Apalagi, Pasuruan punya pemimpin baru yang punya semangat tinggi membangun Pasuruan.

See also  Seorang Jurnalis Harus Mengungkap Kebenaran,Berpihak Kepada Publik Serta Menjaga Jarak Yang Sama Dengan Narasumber Atau Tidak Memihak.

Semangat Mas Bupati dan Gus Wabup Pasuruan membawa Pasuruan lebih maju, sejahtera dan berkeadilan ini menjadi bukti posisi pemerintah sekarang. Minimal, Pasuruan tidak kalah dengan kota lain.

“Semangat dari pimpinan Pasuruan yang baru ini juga memantik kami dari HR Club untuk bersama – sama kolaborasi menjaga investasi Pasuruan.” paparnya.

Dia yakin, 33 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan ini bisa membangkitkan optimisme bahwa Pasuruan tetap daerah yang menarik untuk dijadikan investasi.

Wahyu menilai, persoalan – persoalan itu bisa dicarikan jalan tengah atau solusi sehingga investor tetap percaya dan mau berinvestasi di Pasuruan.

“Investasi di Pasuruan memang sangat dibutuhkan, ini berkaitan dengan nasib Pasuruan ke depan. Maka, langkah – langkah strategis harus segera dimulai sekarang,” tegasnya.

Dia menyebut, untuk menjaga iklim investasi, semua pihak harus terlibat dan bekerja di perannya masing – masing. Misal, Pemkab harus menghadirkan layanan yang baik.

Sarana dan prasarana, semua layanan harus dibenahi. Keamanan dan kenyamanan investor ini harus mendapat jaminan dan garansi.

Aktifis atau para pegiat juga berperan dalam hal kontrol investasi, termasuk media yang juga berperan sebagai kontrol dengan menyampaikan narasi optimisme.

“Ini yang kita gagas, makanya rapat kerja ini kami mengundang banyak pihak, kami perlu dapat masukan sebelum merumuskan program kerja,” tuturnya.

Wahyu juga berencana ingin mengajukan audensi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk bersama – sama mencari formula agar iklim investasi tetap terjaga.

“Mungkin setelah pak Bupati pulang retreat, beliaunya ada waktu, kami ingin duduk bersama membahas bagaimana agar Pasuruan tetap dicintai para investor,” sambungnya.

Kepala DPMPTSP Syaifuddin Ahmad menyebut, keberadaan HR Club ini sangat strategis. Dia sepakat, investasi ini bukan hanya tugas pemerintah daerah saja.

See also  Babinsa Banyuputih Kidul, Dukung Gapoktan Karya Abadi Jaya Pembuatan Pupuk Cair Bio Saka Organik

Tapi juga ada peran – peran dari stakeholder terkait seperti HR Club ini. Jadi, tugas HR Club ini adalah komunikasi pelaku usaha dengan jajaran stakeholder di sekitarnya.
“Untuk menjaga Pasuruan tetap dicintai investor, sinergitas dan kolaborasi harus dilakukan. Karena itu cara strategis untuk menarik investor datang ke Pasuruan,” urainya.

Ifud, sapaan akrabnya juga sepakat perlu ada lompatan strategi agar Pasuruan tidak ditinggal para investor karena beberapa kelemahan.

Kelemahan Pasuruan di mata investor harus segera ditutup Celah itu harus segera ditambal, agar investor tetap merasa Pasuruan tempat yang nyaman untuk investasi.

“Pasuruan nomor 3 di Jawa Timur sebagai Kabupaten yang nilai investasinya tinggi sekitar Rp 12 Triliun. Dan ini harus dijaga, kalau bisa ditambah,” tutupnya…izz

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *