DISPORA Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Bahaya penyalahgunaan narkoba adalah salah satu masalah serius yang dihadapi oleh pemerintah Republik Indonesia karena peredarannya tidak sebatas di kota besar tapi sudah sampai di tingkat pedesaan dan sudah bisa dikatagorikan bahwa bahwa Bumi Pertiwi ini dalam kondisi Darurat Narkoba, termasuk yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan.

Menanggulangi bahaya narkoba di wilayah bumi Sakera Pasuruan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah daerah semata c/q pihak Kepolisian dan BNNK Pasuruan tapi mutlak tanggung jawab bersama untuk memerangi bahaya narkoba,
Semua elemen masyarakat bersama Pemerintah Daerah wajib bergandeng tangan dengan satu sikap Sikap perang melawan Narkoba sebagai musuh bersama.

Berkait dengan perihal tersebut diatas DISPORA Kabupaten Pasuruan pada hari sabtu tanggal (16-11-2024) Gelar Sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba SE Kecamatan Gempol dimana giat tersebut dilaksanakan di aula Pertemuan kantor desa Wonosari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang dimulai jam 08.00 wib -selesai.

Sedang para pihak yang hadir dalam giat tersebut antara lain Ketua DPRD kabupaten Pasuruan Bapak Samsul Hidayat.S.Ag, M.Pd.I , Kepala DISPORA Kabupaten Pasuruan bapak Mujiono.S.SOS,M.SI , Kepala desa Wonosari Bapak Damanhuri bersama perangkat desanya, Babinkamtibmas, Perwakilan peserta sosialisasi dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol .

Sedang Nara sumber yang dihadirkan sebagai narasumber Bapak Samsul Hidayat.S.Ag, M.Pd.I, Kapolsek Gempol yang diwakili oleh Bapak IPDA PURWO LAKSONO, dari BNNK Pasuruan Bapak Arif Hisbudin S,KOM, dari Dinas Kesehatan kabupaten Pasuruan bapak Abdul Sato. S, KEP,NS .

Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh KA DISPORA Kabupaten Pasuruan bapak Mujiono.S,SOS, M.SI, beliau menyampaikan bahwa program sosialisasi tentang penanggulangan Penyalahgunaan bahaya narkoba ini adalah merupakan salah satu program sektoral dalam rangka cegah dini atau meminimalisir peredaran narkoba yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan dan untuk program DISPORA Kabupaten Pasuruan tahun 2025 ,kami akan buat program pelatihan kepada kelompok pemuda tentang sisi keilmuan dalam penanggulangan penyalahgunaan bahaya narkoba dengan dasar dan tujuan supaya program sosialisasi sebagai bentuk langkah Cegah Dini ini dapat menjangkau 24 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan, untuk upaya percepatan dan pemerataan. Tuturnya!!
Kemudian beliau secara resmi membuka giat Sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba.

READ  "Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur Pemimpin Berprestasi dan Inspiratif"

Sedang sambutan singkat yang disampaikan oleh kepala desa Wonosari Bapak Damanhuri,pada prinsipnya beliau menyampaikan Terima kasih bahwa giat sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba se kecamatan Gempol di tempatkan di desa Wonosari dan beliau berharap kepada perwakilan Pemuda khususnya dari desa Wonosari dengan ilmu yang telah didapat dari para narasumber nantinya bisa dijadikan bekal untuk turut serta berperan aktif dalam memberikan sosialisasi minimal kepada keluarga, tetangga kanan kiri, teman sejawat dan handai taulan tentang Penyalahgunaan bahaya narkoba. Tuturnya !!.

Dan pada garis besarnya tentang materi yang dipaparkan oleh ke empat Nara sumber adalah dampak bagi yang terjerumus penyalahgunaan bahaya narkoba bagi dari sisi sosial, ekonomi, kesehatan dan resiko hukum semuanya sangat merugikan bagi para pengguna , poin pentingnya Kalau tidak tahu tidak perlu untuk mencoba untuk tahu. Dan narkoba adalah merusak generasi penerus bangsa yang wajib kita perangi bersama.
Oleh karena itu peran orang tua, para ulama dan tokoh masyarakat serta pemerintah secara bersama sangat diperlukan untuk bergandeng tangan dalam memerangi bahaya narkoba baik dari pemerintah Pusat sampai pada tingkat pemerintah desa.

Dalam pelaksanaan sosialisasi Penyadaran Pemuda Anti Narkoba se kecamatan Gempol yang di Aula gedung pertemuan kantor desa Wonosari,ada satu hal yang menarik yakni ada 2 orang pemuda berprestasi di bidang olahraga sepakbola yang Go Internasional dari desa Wonosari yakni Tantri Anggara dan Vigo yang beralamat dusun Talang RT 05/RW 02 desa Wonosari kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan provinsi Jawa Timur dimana capaian prestasi yang pernah diraih keduanya adalah sebagai pemain Timnas pelajar (2016) , Pemain Persebaya U 16 EPA(2019), Trial Manchester city U 19 (2019) , Persebaya U 18 EPA( 2021) , Magang Persebaya senior (2022) , Surabaya Muda Liga 3(2023) , pernah meraih juara 3 Dream come True China (Timnas Pelajar), Juara 3 EPA U 16( Persebaya U 16) , dan juara 3 EPA U 18 ( Persebaya U 18) .
Menurut hemat penulis kedua orang pemuda tersebut patut dijadikan sebagai inspirasi bagi para pemuda šŸ˜Ždi wilayah kecamatan Gempol khususnya dan kabupaten Pasuruan secara demi bersama dapat mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 sesuai bidang masing-masing.
( Budhi H).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *