Harianmerdekapost.com, Fakfak,Papua Barat — Sebanyak 84 Jemaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat dilepas oleh Bapak Bupati Fakfak, Untung Tamsil S.Sos,M.Si untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Mekah Tahun 2023 1444H/ 2023M. Acara pelepasan ini dilaksanakan bertempat di Windertuare, Jumat siang, (26/5)wit, yang dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Sekda Fakfak, Kepala Kemenag, dan tamu undangan lainnya.
Jumlah Jemaah Calon Haji asal Kabupaten Fakfak pada tahun 2023/1444H sebanyak 84 orang,. Keberangkatan JCH asal Kabupaten Fakfak kolter 19, yang akan menuju ke Embargasi Makassar.
Kata Bupati Fakfak Bapak Untung Tamsil S.Sos,M.Si, perjalanan haji pada hakekatnya merupakan perjalanan suci yang semua rangkaian kegiatannya adalah merupakan ibadah oleh Allah. Oleh karena itu sudah sepantasnyalah JCH asal Kabupaten Fakfak yang akan berangkat pada tahun ini untuk dapat bersyukur karena diberikan kemampuan dan kesempatan untuk beribadah di tanah suci.
Ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima merupakan ibadah puncak yang melambangkan keteguhan iman dan penyerahan diri secara total kepada Allah. Dalam firman Allah secara khusus menegaskan bahwa balasan bagi orang melaksanakan ibadah haji dan mendapatkan haji mabrur adalah sorga sebagai tempat abadi di akherat nanti.
“Oleh karena itu, agar mendapatkan rahmat dan title haji yang mabrur tersebut dibutuhkan persiapan yang sebaik-baiknya. Sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ditemui kendala dan hambatan yang berarti. Sesuai dengan fitrah ibadah haji sangat dibutuhkan kebugaran, kesehatan dan kesiapan mental. Karena saya menghimbau kepada bapak dan ibu Jamaah Calon Haji Kabupaten Fakfak untuk dapat menjaga kesehatan sebelum keberangkatan maupun pada saat pelaksanaan dan kembali ke Tanah Air nantinya. Sehingga dapat mengikuti rangkaian pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dengan baik,” harap Bapak Bupati Fakfak Untung Tamsil S.Sos,M.Si lagi.
Bapak Bupati Fakfak juga berpesan, agar mulai saat ini untuk dapat memasangkan niat melaksanakan haji karena Allah semata. Untuk memenuhi panggilanNya, agar dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dan mengharapkan ridohNya.
(Amatus Rahakbauw)