Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, BPRS Bhakti Sumekar menyelenggarakan Bazar UMKM dan Pasar Murah berbasis transaksi non-tunai sebagai bagian dari semarak Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep.
Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat menikmati diskon hingga 50 persen untuk setiap pembelian yang dilakukan menggunakan aplikasi BBS Mobile, sebagai upaya mendorong penggunaan layanan digital di kalangan pelaku usaha dan konsumen.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada penjualan, tetapi juga menjadi sarana edukasi literasi keuangan digital bagi masyarakat dan pelaku UMKM.
“UMKM harus siap beradaptasi dengan era digital. Penggunaan transaksi non-tunai menjadi langkah penting menuju kemajuan ekonomi berbasis teknologi,” ujarnya.
Selain mengedukasi pelaku usaha dalam penggunaan sistem digital, Fajar menambahkan bahwa pihaknya juga mendorong kebiasaan menabung bagi para pedagang.
“Kami menugaskan petugas untuk membantu para pedagang menyetorkan hasil usahanya setiap malam. Tujuannya agar mereka terbiasa menyisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi inisiatif BPRS Bhakti Sumekar yang konsisten berperan aktif dalam memperkuat perekonomian daerah.
“Langkah ini sangat positif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik di daratan maupun di wilayah kepulauan. BPRS Bhakti Sumekar terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan syariah yang peduli terhadap kemajuan ekonomi daerah,” tutur Bupati Fauzi.






