Harianmerdekapost. Com. Lumajang. Jawa Timur. Aktifitas bongkar muat material bahan semen di bekas timbangan pasir di desa kedungjajang kecamatan kedungjajang lumajang membuat Tergangunya aktifitas warga karena polusi udara dan jalanan licin serta sura alat berat malam hari .
Keluar masuk Armada selama ini terlihat tidak mengabaikan aturan seperti halnya over volume material yang di angkut melebihi yang semestinya sehingga material berjatuhan di jalan , diduga aktifitas di sana tidak kantongi ijin alias Ilegal , bahkan Jasa timbangan yang selama ini berjalan pun diduga belum kantongi ijin.
Aktifitas yang tidak di ketahui warga sebelumnya sehingga beberapa warga, Rabu,( 19/02/2024 ) mendatangi lokasi bekas timbangan bersama dengan kepala desa kedung jajang dan Camat kedung jajang guna menutup aktivitas bongkar muat matrial bahan baku semen.
Sementara itu salah satu warga kedung jajang saat di konfirmasi awak Media mengungkapkan keluhannya beberapa hari dengan aktifitas tersebut karena banyaknya debu dan sangat menggangu kesehatan
, ” Debunya masuk ke rumah, sangat tergangu sekali bahkan sampai batuk batuk . Kemarin malam ada dua orang yang jatuh karena jalaran licin , tapi pagi tadi sudah di tutup sama warga di dampingi kepala desa dan pak camat, “ucapnya.
kepala desa kedung jajang isti arofah, saat di konfirmasi menjelaskan kepada awak media bahwa bongkar muat material tanah sudah di tutup aktifitasnya, sebelumnya malam rabu didatangi puluhan warga ke rumahnya terkait keluhan debu dan suara alat berat pada malam hari.
, ” Sudah di tutup Rabu, (19/02/24) bersama pak camat dan warga, aktifitas di sana sekarang hanya habiskan sisa material yang ada dan tidak boleh mendatangkan lagi. Sebelumnya tidak ada ijin ke desa selang beberapa hari aktifitas orang suruhannya ke sini meminta surat domisili pekerjaan itupun tidak jelas nama dan alamat PTnya, katanya hanya seminggu ada proyek angkut tanah ” Tegasnya.
Rudi, salah satu perwakilan dari PT GSL probolinggo yang memiliki kerja sama dengan PT imasco jember membenarkan bahwa material tersebut akan di kirim ke jember, karena sebelumnya ada demo di jember melarang ada truk besar masuk.
., ” Di sini ada dua PT di antaranya PT GSL Dan PT AGG. Sebelumnya yang urusi ijin itu pak lel sumbangan dua PT 2 jutaan jadi 4 juta rupiah. Saya tidak tahu uang itu yang jelas pak lel yang kasihkan. ini perijinan cuman dari desa sama kecamatan, polsek dan koramil.Tadi ini, Rabu ( 29/02/25) di datangi warga dan pak camat serta Bu inggi sama koramil untuk selanjutnya di tutup. Ini bahan untuk ke imasco namanya Bottom Asy dari probolinggo patalan , ” Jelasnya perwakilan PT GSL (AN).