Angka Pasien DPD di Sumenep Tinggi, Anggota Komisi IV DPRD Minta Dinkes P2KB Gerak Cepat

Berita, Daerah817 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Tingginya pasien yang terjangkit Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep mendapat perhatian anggota Komisi IV DPRD setempat H Sami’oeddin.

Menurut Sami’oeddin, tingginya pasien yang terjangkit penyakit DBD harus bisa mendapat penanganan serius dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep.

Disamping itu, penanganan yang cepat juga sangat dibutuhkan, mengingat penyakit DBD berurusan dengan jiwa seseorang, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan masalah lain.

“Dinas terkait harus tetap intens melakukan tindakan pencegahan maupun penanganan agar kasus DBD ini tidak terus meningkat,” kata H Sami’oeddin, Jumat, 17 Mei 2024.

Lebih lanjut Politisi PKB itu mengatakan, meskipun saat ini sudah masuk awal kemarau Dinkes P2KB Sumenep harus tetap melakukan sosialisasi dengan kolaborasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) guna mengedukasi masyarakat akan upaya mengantisipasi terjadinya kasus DBD.

“Secepatnya dinas kembali melakukan sosialisasi ke tingkat desa melalui kepala desa, karena kepala desa sangat punya peran penting untuk melakukan itu pada warganya,” jelas H Sami’.

Disamping itu, H Sami’ meminta dari data kasus DBD yang terus diperbaharui setiap hari itu agar dimaksimalkan untuk melakukan penanganan yang lebih cepat.

“Seharusnya ketika punya data kasus, ya cepat ditangani sesuai petunjuk teknis penanganannya dan anggaran yang ada,” tegasnya.

Supaya antisipasi dan penanganan DBD lebih cepat, maka Dinkes P2KB Sumenep jangan hanya memfungsikan Puskesmas saja. Kolaborasi dengan Pemdes harus dibangun, bahkan melibatkan tokoh masyarakat, para pemuda atau organisasi kemasyarakatan setempat.

“Kalaupun sosialisasi dan lainnya memang sudah pernah dilakukan, ini kan masih ada kasusnya. Jadi mesti tetap ada upaya penanganan lagi. Jangan dianggap cukup,” ujar H. Sami’.

See also  Upaya Cegah Banjir, Babinsa Tempursari Bersama Warga Bersihkan Sungai Tiri

Terpisah, Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah melalui Kabid P2P Achmad Syamsuri memaparkan jika berdasarkan update data DBD tanggal 15 Mei kemarin, jumlah penderita baru 6, jumlah kumulatif 853, jumlah masih dirawat 13 dengan rincian di Puskesmas 8, di RS 5. Sedangkan pasien DBD yang sudah sembuh 834 orang.

“Jumlah penderita mungkin akan berubah (bisa bertambah, bisa berkurang) setiap hari, karena kami updating data setiap hari dari 30 Puskesmas dan RS,” jelas Syamsuri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *