Harianmedekapost.com. Lumajang .Jatim – Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) AMPEL, LBSI, KPI,Papes, SBMI , Gempar. yang bergabung dalam Aliansi Pendekar ( Aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat ) Lumajang, dan beberapa tokoh masyarakat serta petani terdampak Jebolnya DAM Gambiran, menggelar doa bersama di Alun Alun kota Lumajang. (Minggu 24/9/2023).
Ketua Aliansi Pendekar Ahmad Nur Huda atau biasa di panggil Gus Mamak, memimpin doa bersama berharap doa bersama tersebut untuk mendapat pemimpin yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya serta di jauhkan dari bencana alam yang selama ini hampir tiap tahun melanda kabupaten Lumajang.
Gus Mamak , menyampaikan dalam rilisnya tujuan dari doa bersama tersebut adalah untuk kemajuan Lumajang kedepannya serta akan mengawal kasus kasus hukum yang selama ini belum terselesaikan dan kasus korupsi yang ada di wilayah hukum Lumajang.
“, Kita hari ini berkumpul dan bersyukur semoga kita semua terhindar dari bencana. Beberapa tahun terakhir di mulai dari robohnya pohon beringin di alun alun ,gempa bumi lalu erupsi Semeru dan banjir bandang yang merusak infrastruktur . Marilah bersama sama kita mendoakan lumajang kedepannya supaya di beri pemimpin yang amanah dan di jauhkan dari pemimpin yang tidak amanah”, Tegasnya
Lanjut mamak”, bersama Aliansi Pendekar , Diskusi kasus kasus hukum demi keadilan akan kami buat berkala dengan isu-isu terkini demi lumajang lebih sejahtera. Khususnya permalasahan yang sampai saat ini belum selesai terkait kebijakan pemerintah Lumajang membangun Dam Gambiran yang selama ini sangat abai dan ada pembiaran berkala kepada petani”, tambahnya. ( AN).
