Aliansi BEM Se-Pasuruan Raya Peringati Hari HAM Internasional Di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan

oppo_1024

Harianmerdekapost.com-Pasuruan,- Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan BEM Se-Pasuruan Raya mendatangi kantor DPRD kabupaten Pasuruan untuk menyampaikan beberapa tuntutan untuk disetujui anggota dewan.(10-12-2025)

Tuntutan itu tidak lepas dalam rangka memperingati hari HAM Internasional,tidak hanya isu nasional , juga isu lokal pun disampaikan. Mulai Marsinah, TNI Back to Barack,Tolak Real estate dikawasan Tretes sampai bersihkan Tretes dari bisnis hitam.

Kenapa harus isu isu daerah, bagaimanapun kita ingin daerah yang kita cintai ini bisa maju.

Salah satu peserta demo dalam orasinya menyampaikan bahwa kami “menolak RUU KUHAP yang dibuat DPR RI , ini sangat meresahkan masyarakat, karena saat ini masih banyak masyarakat kita yang masih belum tahu atau merasakan apa itu keadilan dan kesejahteraan”

Juga menyuarakan untuk pansus yang sekarang masih berjalan, ” Jangan sampai anggota pansus real estate Tretes masuk angin”

Para demonstran akhirnya diterima oleh tiga anggota dewan: Ketua Komisi II Agus Setiya Wardana, Sekretaris Komisi IV Najib Setiawan, dan Anggota Komisi I Eko Suryono. Walaupun para mahasiswa agak kecewa karena ketua DPRD tidak bisa hadir karena sakit.

Menanggapi aspirasi mahasiswa, Agus Setiya Wardana memberikan apresiasi. “Terima kasih sudah mengingatkan supaya kami tidak tidur,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa DPRD tidak berdiam diri dalam persoalan real estate.

“Penolakan masyarakat terhadap real estate sudah kami respon dengan membentuk Pansus. Jadi isu lokal ini tetap kami kawal. Kita semua cinta Pasuruan,” tambahnya.

Sementara itu, Najib Setiawan menanggapi tuntutan terkait RUU KUHAP. “RUU KUHAP sudah disahkan. Kalau ingin menolak, jalurnya gugatan ke Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD serius mengawal persoalan real estate di Prigen. “Kami serap aspirasi masyarakat. Pansus dibentuk untuk menelusuri kelayakan proyek itu. Apalagi saat ini banyak terjadi banjir di Sumatera dan Aceh akibat penebangan hutan secara besar-besaran. Maka saya minta mahasiswa juga ikut mengawal Pansus sampai tuntas sesuai harapan masyarakat,”

READ  Danpuspenerbal: Personel Penerbangan TNl AL harus Jagoan, Sehat Bugar dan Berwawasan Luas

“Mengenai membersihkan kawasan Tretes dari dunia hitam sedangkan Pasuruan dikenal kota santri, nanti akan kita teruskan ke pihak yang berwenang ( satpol PP) untuk segera turun tangan” tambah Najib…izz

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *