Hari Tani Nasional Ke-63, Kepala DKPP Sumenep Ajak Petani Milenial Kembangkan Potensi

Berita, Daerah585 Views

Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto mengajak seluruh kaum petani khususnya petani milenial untuk menjadikan momen peringatan hari tani nasional ke-63 sebagai refleksi dalam menciptakan inovasi di sektor pertanian demi kemajuan bangsa Indonesia.

Menurutnya, sebagai negara agraris, indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian, hanya saja indonesia masih memerlukan tangan-tangan terampil guna mengembangkan potensi pertanian agar lebih baik kedepannya.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Maka dari itu, pihaknya beranggapan kemajuan negara di bidang pertanian perlu untuk melibatkan petani-petani milenial yang potensial.

“Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Potensi besar ini dapat membuat kita menjadi negara terkuat dalam hal ketahanan pangan. Andil petani pemuda, dengan segala inovasi dan kreativitasnya, dapat mewujudkan masa depan pertanian negeri yang makin maju dan modern,” ungkapnya, Minggu (24/8/2023).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022, dari 135,3 juta penduduk yang bekerja, 29,96% di antaranya bergerak di bidang pertanian. Angka tersebut menginformasikan kalau jumlah petani di negara kita sebanyak 40,64 juta orang.

Namun, lanjut Arif menjelaskan, dari 40,64 juta orang yang berprofesi sebagi petani didominasi oleh petani senior yang rentang usianya 45-64 tahun.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap jumlah ketertarikan pemuda untuk bergerak di bidang pertanian, dan menjadi petani, semakin meningkat.

“Jika di bidang pertanian kuat, maka dengan sendirinya negara akan kuat. Ketahanan pangan di tatanan keluarga juga kuat, dan peningkatan gizi di tatanan keluarga akan terus meningkat,” jelasnya. (*/Nri)

See also  Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *