Harianmerdekapost.com.,Manokwari Papua Barat – Bertempat di Kabupaten Manokwari Selatan PFM Ahli Muda Hadira Yenni, S.Si., Apt. ditemui Jurnalis Harianmerdekapost.com. Selasa pagi (12/9)wit mengatakan.
Telah dilaksanakan kegiatan pengawalan sekolah dengan program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman di Kabupaten Manokwari Selatan oleh petugas BPOM Manokwari.
Intervensi Keamanan Pangan Jajanan yang dikonsumsi Anak usia Sekolah (PJAS) merupakan salah satu program strategis yang terkait dengan peningkatan kualitas SDM generasi penerus bangsa. Intervensi PJAS ini merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah yang dikonsumsi dalam kondisi aman, bermutu, dan bergizi.
Intervensi PJAS dilakukan untuk membentuk Sekolah dengan PJAS aman.Kegiatan ini bertujuan untuk melihat konsistensi dari sekolah yang telah diintervensi tetap melaksanakan program keamanan PJAS secara berkelanjutan.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 sekolah yang telah dilakukan intervensi PJAS di Tahun 2021 yang terdiri dari 6 SD, 2 SMP dan 2 SMK/SMA.
Teknis kegiatan yang dilakukan berupa penyampaian laporan pelaksanaan aksi keamanan pangan yang telah dilakukan dalam satu tahun terakhir. Selain itu juga dilakukan diskusi panel terkait kendala, saran serta masukan dari masing-masing sekolah terkait pelaksanaan program aksi kemanan pangan yang dilakukan. Dari hasil kegiatan pengawalan ini dapat disimpulkan bahwa seluruh sekolah berkomitmen dalam melaksanakan program keamanan pangan sekolah secara kontinyu.
Pada kegiatan ini dilakukan juga pemberian paket edukasi berupa poster terkait Stunting. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya yang dilakukan BPOM di Manokwari dalam mendukung peningkatan pemahaman kesehatan masyarakat salah satunya untuk mendukung penurunan stunting.(Amatus Rahakbauw/K)