Program Pembinaan Yang Bersifat Apresiasi Pemberian Penghargaan

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Salah satu program pembinaan Pemerintah Kecamatan Gempol yang berupa apreasiasi pemberian piagam penghargaan kepada 15 pemerintah desa yang ada di wilayahnya adalah sangat bernilai maslahat yang mungkin dasar dan tujuan utamanya disamping sebagai satu bentuk memberikan motivasi dan supaya terjadi kompetisi positif buat 15 kepala desa dan perangkatnya dalam menjalankan roda pemerintahan desa di masing-masing desanya agar bertambah semangat demi kemajuan yang lebih baik lagi.

WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba
WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95
WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8
WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092
WhatsApp Image 2024-08-14 at 08.26.44_722a5eba WhatsApp Image 2024-08-12 at 15.08.45_aec22f95 WhatsApp Image 2024-08-12 at 17.34.06_006d80e8 WhatsApp Image 2024-08-12 at 19.14.11_8b2d3092

Sebagaimana pemberian piagam penghargaan yang telah diberikan oleh camat Gempol kepada beberapa kepala desa yang ternilai berprestasi dari Tim penilai dari pihak kecamatan Gempol dalam ragam katagori ketika usai acara upacara HUT RI ke 78 di lapangan Mlaten desa Karang Rejo kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan pada hari kamis (17-08-2023) dengan salah satu contoh desa Randu Pitu lunas pajak PBB dan desa Ngerong pencapaian realisasi pajak PBB progres tertinggi se kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan hasil pantauan dan monitor tim media harian merdeka post dari hasil penilaian tim penilai kecamatan Gempol dan pemberian piagam penghargaan ada satu katagori yang kurang pas menurut pendapat penulis dari sisi landasan penilaian yakni katagori penyerapan anggaran, yang pas untuk katagori tersebut harus dikelompokkan penilaiannya menjadi 2 kelompok yaitu 4 desa yang statusnya desa Mandiri dinilai sendiri dan 11 desa yang statusnya desa maju dinilai sendiri tidak dipukul rata dalam memberikan penilaian.

Dasar substansialnya untuk 4 desa yang statusnya mandiri penyerapan anggaran tiap tahun anggaran 60 persen dan 40 persen (2 semester) sedang 11 desa lain yang statusnya desa maju penyerapan anggaran 40 persen,40 persen dan 20 persen (3 semester) kan beda.

See also  Jelang Musim Penghujan, Babinsa Jenggrong Bersama Warga Kerja Bakti Normalisasi Selokan

Sebagai sumbangsih pemikiran penulis atas kritik konstruktif tersebut diatas demi kemaslahatan bersama dan kemajuan pemerintah desa yang ada di wilayah kecamatan Gempol,saran kongkrit penulis untuk program pembinaan yang bersifat apreasiasi pemberian piagam penghargaan perlu adanya evaluasi supaya kedepan menjadi lebih baik lagi dan kalau boleh usul kepada camat Gempol untuk tim penilai hendaknya dari para kasi dan bagi tim penilai nantinya hendaknya selalu mengedepankan sisi objektivitas. (Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *