Harianmerdekapost.com, Bangkalan-Jatim,- Salah satu bentuk komitmen Presiden Republik Indonesia ke 8 Prabowo Subianto, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia ialah dengan di bentuknya program koperasi Desa/Kelurahan merah putih (KDMP/KKMP) se-Indonesia. Peluncuran kelembagaan sebanyak 80.081 koperasi Desa/Kelurahan merah putih oleh presiden Prabowo tersebut di laksanakan pada tanggal 25 juli 2025.
Presiden menegaskan, pentingnya keberanian negara dalam menata ulang sistem ekonomi yang lebih adil dan berpihak pada rakyat. Implementasi KDMP/KKMP di seluruh penjuru nusantara merupakan salah satu langkah konkret dalam mengatasi kendala distribusi pangan, guna menghadapi praktik-praktik yang dapat merugikan petani dan masyarakat, sekaligus menjadi langkah besar penguatan ekonomi dari hulu ke hilir.
Adapun 5 dari 13 manfaat Koperasi Merah Putih untuk masyarakat desa dan kelurahan di Indonesia bertujuan, untuk Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Menciptakan lapangan kerja; Memberikan pelayanan secara sistematis dan cepat; Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi; Modernisasi manajemen sistem perkoperasian.
Pada Jumat (17/10/2025) Sebuah era baru penguatan ekonomi kerakyatan resmi dimulai. Ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Gedung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) secara virtual serentak 80.081 di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Bangkalan-Jawa timur, momen bersejarah ini dipusatkan di Desa parseh Kecamatan Socah, dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Bangkalan yang di wakili oleh Sekda Ismed Efendi, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf. Nanang Fahrur Rozi, Dan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Novyan, ketua komisi IV DPRD Bangkalan Rokip, Muspika Kecamatan Socah, Kepala Dinas Kominfo Zainal Alim, Kepala Desa Parseh Moh. Ilyas, Ketua Koperasi Merah Putih Zainal Arifin, beserta tokoh agama dan masyarakat.
Sekda Ismed Efendi menyampaikan, “dengan di bangunnya pergudangan koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih ini akan menjadi sarana strategis bagi masyarakat, khususnya para petani dan pelaku usaha lokal.”
“Hal ini nantinya bertujuan untuk menampung sekaligus menyalurkan hasil panen serta berbagai komoditas masyarakat, agar hasil produksi dapat langsung diterima dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau,” terang, Ismed.”
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf. Nanang Fahrur Rozi, S.Pd. Juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pembangunan tersebut. “Pembangunan koperasi dan gerai ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Desa, TNI bersama pemerintah daerah siap bersinergi demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Kepala Desa Parseh M.Ilyas, yang merupakan Desa terpilih untuk pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan gedung koperasi Desa/Kelurahan Merah putih yang di adakan serentak seluruh Indonesia secara virtual, menyampaikan keterangannya yang diwakili ketua Koperasi Merah Putih Zainal Arifin.
“Pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan kelurahan melalui koperasi, dengan tujuan menciptakan ekonomi inklusif, berkeadilan, dan berbasis gotong royong.”
Ia menambahkan, “Tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih ini adalah untuk memperkuat ekonomi desa dengan membentuk usaha, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan dengan mendorong masyarakat desa untuk mengelola hasil pertanian mereka sendiri.” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, Kegiatan Koperasi Merah Putih akan meliputi berbagai bidang, seperti simpan pinjam, pengadaan sembako, klinik desa, logistik desa, dan perdagangan produk lokal.
(PD)






