Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) Sumenep, dr. Naghfir, S.HI., S.H., M.Kn., memberikan cinderamata berupa keris kepada Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sumenep pada Jumat (15/8/2025). Penyerahan simbolis ini menandai dimulainya kolaborasi strategis antara ISSITA dan BPN Sumenep.
Dalam penjelasannya, dr. Naghfir mengungkapkan bahwa keris dipilih karena memiliki nilai-nilai filosofis yang relevan dengan semangat reformasi birokrasi. Ia memperkenalkan konsep KERIS, akronim dari Kolaborasi, Efisiensi, Responsif, Inovatif, dan Sinkronisasi.
“Keris melambangkan lima prinsip penting dalam tata kelola birokrasi modern. Jika prinsip-prinsip ini dijalankan secara konsisten, birokrasi akan menjadi lebih maju dan berkinerja unggul,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Naghfir menyampaikan bahwa filosofi keris yang mengutamakan keseimbangan antara bentuk, fungsi, dan nilai sejarah, bisa dijadikan acuan dalam membangun sistem pelayanan publik yang berkualitas.
“Birokrasi masa kini harus mampu melayani dengan cepat dan tepat, sekaligus tetap mengedepankan sisi kemanusiaan dan kemampuan beradaptasi,” tambahnya.
ISSITA Sumenep sendiri berkomitmen mendukung BPN dengan memberikan masukan berbasis kajian akademik, demi mendorong peningkatan mutu pelayanan yang transparan, efektif, dan penuh integritas.
“Harapan kami, BPN Sumenep tak hanya hadir sebagai pelayan publik, tetapi juga sebagai lembaga yang mampu memperkuat kepercayaan masyarakat,” tegas dr. Naghfir.
Pihak BPN Sumenep menyambut positif inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk membangun sinergi dalam mewujudkan sistem birokrasi yang lebih baik di daerah. (*)