Harianmerdekapost.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur – PT BPRS Bhakti Sumekar resmi meluncurkan program inovatif bertajuk BBS Sekolah sebagai langkah nyata memperkuat literasi keuangan syariah di kalangan pelajar.
Peluncuran program ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep dalam acara Talk Show Literasi Keuangan Syariah.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumenep, perwakilan OJK, Kepala Dinas Pendidikan, Sekretaris Daerah, serta para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan bahwa BBS Sekolah hadir sebagai solusi atas tantangan dalam pengelolaan tabungan siswa yang selama ini kerap menimbulkan persoalan.
Dengan pemanfaatan teknologi berbasis QRIS, sistem ini memastikan setiap transaksi tabungan berjalan secara cepat, aman, dan transparan.
“Setiap tabungan siswa langsung tercatat secara digital di bank. Tidak ada lagi pihak ketiga yang mengelola uang secara manual, sehingga risiko penyalahgunaan bisa ditekan seminimal mungkin,” jelas Hairil Fajar.
Lebih lanjut Fajar menjelaskan, Program BBS ini tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai etika dan transparansi sesuai ajaran Islam.
“Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, BBS Sekolah diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi sistem keuangan syariah yang inklusif dan mendidik bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan apresiasi tinggi atas peluncuran program ini.
Ia menekankan pentingnya edukasi keuangan sejak dini guna membentuk generasi yang cakap dalam mengelola keuangan secara sehat dan sesuai prinsip syariah.
“Anak-anak adalah pemimpin masa depan. Penting bagi mereka memahami konsep keuangan sejak dari bangku sekolah. BBS Sekolah dari BPRS Bhakti Sumekar merupakan langkah strategis dalam membentuk kebiasaan positif ini,” ujarnya.