Harianmerdekapost.com, Sampang, Jatim – Demi memenuhi target pembangunan lembaga pendidikan SDI,Al-abror di desa Bira timur, kecamatan sokobanah, kabupaten Sampang, para pekerja rela lebur sebab pekerjaan tersebut harus diselesaikan dengan jangka waktu minimal dua bulan, Minggu, (22/12/2024).
“Terkait matrial yang di gunakan sudah melibihi Rab yang ada seperti besi yang tercantum di rabnya 12 san namun yang di pakai 13 karena saipuddin lebih mementingkan kokohnya pembangunan tersebut, (serta mengutamakan kualitas).
“Para pekerja proyek rela bekerja lembur. Bahkan, para pekerja rela hanya meluangkan waktunya sekitar dua jam per hari untuk tidur demi mencapai target tersebut. Setidaknya, hal ini diakui oleh pengawas lapangan proyek, Amin makmum.
Dirinya mengakui, sejak bulan Desember 2024 pihaknya menggenjot kinerja proyek. Hampir setiap hari dirinya terpaksa harus bekerja lembur. Saat itu, setiap hari dia bekerja mulai pukul 07.00 pagi dan baru selesai sekitar pukul 04.00 dini hari. “Hampir setiap hari lembur. Kan kejar target. Kadang sampai jam 12.00 malam, bahkan pernah 3 hari lemburnya sampai jam 6
pag” tutur Saipuddin, saat ditemui.
“Harian merdeka post, Minggu, ( 22/12/2024 ). Demikian juga dengan jubri, pekerja proyek pembangunan lembaga pendidikan Al-abror tersebut di kerjakan lembur sejak tanggal 30 /11/ 2024 kemaren. Bahkan, para pekerja sampai tak mengenal lelah demi tercapainya target.
Karena di musim hujuan-hujuan seperti sekarang, ini dapat menghambat pekerjaan proyek sehingga dirinya dan para pekerja yang lain tidak menyia-nyiakan peluang di saat tidak ada turunnya hujan, karena sejak kemarin hujan sangat lebat mulai jam delapan malam sampai jam tiga sore hujan Masih belum redah dan keesokannya harinya hujan lagi sekitaran lima hari hujan ber turut – turut,” tuturnya.
jubri, merupakan pekerja proyek asal pamekasan yang datang ke desa Bira timur khusus untuk menggarap proyek ini sejak. 15/10/2024, kemarin. Meski bekerja hampir dua bulan, namun dirinya mengaku senang mengerjakan proyek karena selaku pepenang tender di proyek tersebut, saipuddin baik terhadap pekerja,”Pungkasnya.
(Hmp, Nrmn)