Langkah Cerdas Dan Bijak Pemdes Randupitu Yang Telah Memberikan Apresiasi Kepada Para Pejuang Penyelamat Moral Generasi Emas Penerus Bangsa

Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Dalam rangka menjawab tantangan kehidupan global dan kecanggihan teknologi atau era digitalisasi telah memberikan dampak yang cukup besar pada perkembangan perilaku para peserta didik dari strata TK – Perguruan tinggi terutama untuk sisi kemerosotan moral.

Dan beberapa indikator utamanya adalah akibat pergaulan, kurang pengawasan dari orang tua dan broken home serta penyimpangan pemanfaatan teknologi informasi yang berupa hand phone .

Perihal tersebut diatas seharusnya menjadi perhatian serius bersama terutama para orang tua.

Sebagai sebuah sinau bareng bila mengutip pendapat dari pakar pendidikan berkebangsaan Amerika J.Pieter Soenkon menjelaskan bahwa pendidikan terbagi 3 yakni education at home (pendidikan di rumah) , education at school (pendidikan di sekolah) dan education at soecity( pendidikan di masyarakat).

Sedang menurut pandangan Islam bahwa Adab dan ilmu adalah dua aspek yang saling melengkapi dalam kehidupan artinya Ilmu (pengetahuan) untuk maju diberbagai bidang sedang Adab yang konotasinya Tata krama, Sopan santun, karakter dan moral adalah yang membentuk karakter dan moralitas dalam penggunaan ilmu yang telah diraihnya.
Yang dikuatkan oleh sabda Muhammad Rasulullah SAW dalam salah satu Haditsnya yang artinya Sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlaq manusia.

Dari 2 narasi tersebut diatas dapat dijadikan landasan pacu oleh para orang tua bahwa bila para putra putrinya diharapkan mempunyai Akhlaqul Karimah ya harus dibekali dengan ilmu Agama sebagai pondasi kokoh supaya tidak terjerumus pada salah pergaulan yang berdampak kemudharatan kongkritnya ya didaftarkan pada lembaga pendidikan non formal ke lembaga TPQ.

Kita selaku masyarakat terutama para tua seharusnya patut pula memberikan apresiasi dan menghargai jasa kepada para guru TPQ dimanapun berada karena mereka mempunyai peran yang sangat besar dalam menyelamatkan moral generasi emas penerus bangsa dibumi pertiwi ini.

See also  Cegah Karhutla, Tim Gabungan Rutin Pantau Titik Api

Dan program giat pemberian Apresiasi yang dikemas sebagai bentuk Pembinaan dan pemberian insentif kepada 100 orang Guru TPQ dari 13 lembaga TPQ yang ada di wilayah desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan yang telah dilaksanakan oleh Pemdes Randupitu atas kebijakan kepala Bapak Mochamad Fuad pada hari senen tanggal (16 – 12- 2024) , menurut pendapat Tim media harian merdeka post merupakan program Cerdas dan bijak serta satu bentuk sikap nyata untuk menghargai atas dedikasi dan kerja keras para guru TPQ yang secara hakekat mempunyai peran penting dalam menyelamatkan moral generasi emas penerus bangsa yang selama ini kurang mendapat perhatian untuk sisi kesejahteraan dari pemerintah.( Budhi H).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *