Fakfak Papua Barat.,Harianmerdekapost.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus memperluas penerapan sistem gerbang otomatis atau Auto Gate Pass, termasuk di Pelabuhan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Fakfak, Silas Warfandu, dikonfirmasi, Senin (2/9), mengungkapkan bahwa pemasangan gerbang otomatis di pintu masuk Pelabuhan Fakfak bertujuan untuk memperlancar arus operasional kendaraan yang masuk dan keluar dari area pelabuhan.
“Gerbang otomatis ini akan mempermudah proses pembayaran non-tunai, yang tidak hanya mempercepat transaksi tetapi juga mendukung upaya menciptakan pelabuhan yang bersih dari praktik pungutan liar,” jelas Silas.
Penerapan sistem ini dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus 2024, setelah dilakukan sosialisasi dan komunikasi dengan semua unsur terkait di pelabuhan, termasuk KSOP, KP3, pengguna Jasa atau pelaku usaha dan TKBM.
Pada tahap awal, kendaraan yang masuk masih akan menggunakan sistem manual dengan menekan tombol untuk mendapatkan karcis dan melakukan pembayaran sesuai tarif yang telah ditentukan.
“Namun secara bertahap sistem akan beralih ke penggunaan kartu uang elektronik,” ujarnya.
Silas Warfandu menyambut positif penerapan gerbang otomatis tersebut, pihaknya percaya hal itu akan meningkatkan keamanan dan ketertiban di pelabuhan.
“Nantinya para buruh TKBM juga akan diberikan kartu untuk memudahkan akses masuk ke pelabuhan,” katanya.
Penerapan sistem Auto Gate Pass oleh Pelindo sejalan dengan kebijakan Bank dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran yang inklusif, terutama berbasis kartu atau uang elektronik.
“Hal ini diharapkan akan membuat proses transaksi lebih mudah dan efisien, meningkatkan transparansi, serta mendorong inklusi keuangan di lingkungan pelabuhan. Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi demi kenyamanan dan keamanan semua pengguna jasa di Pelabuhan,” pungkasnya.(ARK).
Editor : Amatus Rahakbauw