Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Menjelang pilkada Bupati dan wakil bupati kabupaten Lumajang menempati rangking ke dua Jawa timur setelah kabupaten Sampang terkait rawannya potensi money politik.
Selain itu, potensi konflik horizontal juga menjadi prioritas utama serta netralitas ASN . Perihal kerawanan Pilkada Kabupaten Lumajang di sampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang dalam acara Media Gathering yang digelar oleh KPU Lumajang pada senin (29/07/24) di aula KPU Lumajang jalan Veteran no.70.
“, Informasi yang kami dapat dari Rapim Polda dan Pangdam dua hari yang lalu di Surabaya terkait potensi kerawanan, memang kabupaten Lumajang berada di tingkat dua setelah Sampang” tegasnya di depan awak media.
Lanjutnya”, Kemudian di Rapim kemarin dikaji kembali, ternyata rawannya di money politik, kemudian kenetralan ASN, jadi untuk jajaran Polda, Pangdam, Polres dan Kodim sendiri kita bergandengan bersama untuk menepis hal itu, karena sampai hari ini masih kondusif”, tambahnya
Ketua Komisioner KPU kabupaten Lumajang berharap pemilu berjalan dengan kondusif tidak terjadi hal hal yang yang memancing konflik horizontal serta awak media berperan aktif terkait pemberitaan yang mengedukasi masyarakat bukan perang berita antar calon.( AN).