Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim | Sebanyak 293 Balita dan 838 Lansia di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah tervalidasi datanya oleh tenaga kesehatan, agar ke depan dapat tertangani dengan baik jika terjadi kendala terhadap kesehatannya.
“Hari ini, kami mengawal tenaga kesehatan melakukan validasi data pada balita dan lansia di Desa Supiturang. Dengan harapan ke depannya dapat dilakukan upaya-upaya penanganan, jika terjadi gangguan kesehatan terhadap balita dan lansia,” kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Supiturang Korami 0821/14 Pronojiwo Serma Ikhwanuruddin saat dimintai keterangan disela kegiatannya, Jumat (16/6/2023).
Ikhwan juga mengatakan, bahwa TNI akan terus memberikan pendampingan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya dalam meningkatkan derajat kesehatan Balita dan Lansia di wilayah binaan.
Menurutnya, upaya pendataan tersebut merupakan program pemerintah melalui Dinas kesehatan bersama Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu Desa untuk mengetahui dan memastikan jumlah warga Balita dan Lansia terdapat akurasi data yang valid.
“Kami akan terus maksimalkan dan mendukung kegiatan ini, sebagai bentuk kolaborasi yang bertujuan membantu pemerintah dalam rangka akurasi validasi data yang akurat pasca erupsi gunung semeru tahun lalu, sebagai bahan pelaksanaan pencatatan data balita dan lansia Desa Supiturang,” ujar dia.
Ia menambahkan, bahwa validasi data tersebut juga dimaksudkan agar tidak ada data ganda dari masyarakat Desa Supiturang, yang telah pindah di relokasi Huntara dan Huntap yang ada di wilayah Candipuro.
“Pendataan ulang perlu dilakukan, sehingga akurasi jumlah Balita dan Lansia di wilayah Supiturang dapat terdaftar secara valid,” pungkasnya. (fjr)
