Sorotan Publik Diduga Seorang Oknum PJs Kades (Sangadi) Desa Dodap Pante Boltim”Kedapatan Ba Hoba Mahasiswi KKN Sedang Mandi Polres Tutuyan Boltim Jangan Tutup Mata Atau Membiarkan Kasus Ini Nanti Akan Menambah Lagi Kasus Seperti Ini Jangan Di Biarkan Kasus Ini Lagi Awak Media Meminta Agar Polda Sulut Bisa Atensi Kasus Ini,

Berita, Hukum909 Views

Harianmerdekapost.com SULUT BOLTIM – Senin (01/4/24) – Diduga Salah Seorang Oknum Sangadi,Kepala Desa PJs (kades) Di Salah Satu Desa Dodap Pante Kecamatan Tutuyan Bolaang Mongondow Timur Kepergok Warga Dalam Aksi Bejatnya Sedang Mengintip Seorang Mahasiswi KKN Yang Sedang Mandi Dikediaman Mertuanya Diduga Dengan Cara Melubangi Plafon Kamar Mandi Sang Mertua Agar Dapat Melihat Gadis Belia Yang Sedang Mandi Itu,Korban Tersebut.

Mahasiswi Fakultas Poltekes Kemenkes Manado Yang Sedang Tugas KKN Berinisial”DM Gadis belia(23) Berdarah Bintauna Gorontalo Yang Diduga Menjadi Korban Perbuatan Tidak Senonoh (Sex Sesual) Oleh Oknum Salah Satu Pemerintah Desa Kades (Sangadi) Desa Dodap Pantae”Konstan Lahea Setelah Di Wawancarai Awak Media Menuturkan,Ia Sangat Merasa Malu, Keberatan Dan Tidak Menerima Atas Perbuatan Tersebut Menimpa Dirinya Yang Sedang Mandi,”Saya Malu,Dan Saya Tidak Terimah Tu Cara Ba intip Saya Mandi Dan Saya Merasa Malu Saya Akan Melaporkan Kasus Ini Ke Pihak Yang Berwajib Ungkap Gadis inisial’DM Dengan Dialeg Manado,
Bahkan,Sampai Saat Dirinya Di Sambangi Oleh Tim Awak Media DikediamanNya(Rumah magang KKN) Pada Minggu(31/3) Disalah Satu Rumah Warga Dodap Pantae, Terpantau Tim Awak Media Secara Psikologis Wajahnya Penuh Dengan Tekanan,Dan Trawma, Sehingga Dengan Mencairnya Suasana Akrab Saat Pertemuan,Dan Wawancara
Dengan Polosnya”D Berucap,Dirinya Merasa Tertekan Berada Di Desa Dodap Pantae”Saya Malu,Dan Merasa Keberatan Atas Perbuatan Oknum Sangadi Tersebut,Apalagi Setelah Saya Pernah Di Panggil Oleh Oknum Kades Dan Istrinya Kerumah Kediaman Mereka Untuk Di Interogasi,Saya Merasa Di intimidasi Disana Saya Di Doktrin Agar Persoalan Ini Seolah Olah Tidak Terjadi,Yang Lebih Menyakitkan Hati Saya Justru Saya Di Ajarkan Untuk Berkata Bohong,Jika Ada Warga Atau Siapapun Bertanya Soal Kejadian ini Harus Di Jawab Sesuai Arahan Kedua Pasutri Oknum Sangadi Ungkapnya Pedih,Kepada Media Pada Minggu(31/03)

See also  Upaya Pemerintah Daerah untuk Memastikan Kesejahteraan Masyarakat yang Lebih Luas

Hasil penyelidikan Atas Penuturan Dari Gadis Mahasiswi inisial”DM Menceritakan Setelah Kejadian Itu Persoalannya Langsung Di Lipahkan Kepihak Kepolisian Polres Tutuyan Boltim,Masih Dalam Suasana Tekanan Psikologis Yang Mengguncang Dirinya,Diduga”DM Dipaksakan Untuk Menandatangani Surat Pernyataan Damai,Namun Sangat Disayangkan Dirinya Tidak Diberikan Salinan Surat Pernyataan Damai.Saat Di Perhadapkan Dengan Pihak Kepolisian “Oknum Sangadi Telah Mengakui Atas Perbuatanya,Yang Katanya Khilaf Dan Meminta Maaf, Anehnya Oknum PJs Sangadi Tidak Menjalani Proses Hukum Atas Perbuatan Bejatnya,Saya Jadi Bingung Saat itu Tutur ” DM.

Terpantau juga Kondisi Dodap Saat ini Sedang dalam Kondisi Kurang kondusif Ibarat “Api Dalam Sekam,Beberapa Warga Yang Meminta Namanya Tidak Di Publish Menuturkan,Bahwa Sikap Dan Karakter Oknum Sangadi “Konstan Sebelum Kejadian Kepergog Warga Ngintip Mahasiswa KKN Mandi,Sudah Sangat Berlebihan,Penyalah Gunaan Jabatan,Serta Sewenang Wenang Terhadap Warga Terlebih Kepada Aparat DesaNya Sendiri,Sehingga Perilakunya Membuat Warga Menjadi Kurang Tentram Dan Nyaman Dengan Kepemimpinannya Yang Berstatus PJs.

Terpisah,”Konstan Lahea KL. Oknum PJs Sangadi(Kades) Dodap Pantai, Saat Dikonfirmasi Melalui Telepon Selulernya Di nomor” 081313167 XXX Beberapa Kali Tidak Di Respon,Terkesan Oknum Sangadi Tersebut Alergi Dengan Wartawan Bahkan Sampai Tim Media Turun Langsung Kedodap Pantai,Didapati Rumah Oknum Sangadi Tertutup rapat,Menurut Warga Sedang Berada Dikebun.
Namun Upaya Tim Media Tidak Berhenti Sampai Disini,Akan Tetap Berupaya Untuk Bisa Terhubung Dengan Oknum Sangadi”Konstan Guna Memberikan Hak Jawabnya Dalam Pemberitaan Selanjutny, Ketua Investigasi Sulut
Michael M Hontong Meminta Agar Kapolres Tutuyan Boltim Dapat Memberikan Surat Panggilan Terhadap Salah Satu Oknum (Kades) Agar Kasus Ini Segera Di Proses Sesuai Hukum Yang Berlaku, Agar Kasus Seperti Ini Tidak Terulang Kembali.

*Michael M*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *