Manokwari,Harianmerdekapost.com–
Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra Pr, mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak asli Papua.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri peresmian dan pemberkatan sebuah komunitas pendidikan di Kota Manokwari, Papua Barat.ujar Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra Pr,saat di temui Awak Media Jumat (25/4/2025)mengatakan.
Kehadiran Mgr. Seno di Manokwari pada hari ini merupakan bagian dari kunjungannya untuk menghadiri penganugerahan gelar guru besar kepada Prof. Kamar. Di sela-sela kunjungan tersebut, Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra Pr,
juga diundang untuk memberkati komunitas pendidikan yang dikelola oleh sebuah lembaga sosial.
“Saya merasa karya ini fenomenal,” ujar Uskup Seno. “Pendidikan itu tidak pernah gratis, selalu ada biaya dan pengorbanan besar. Namun, pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk memanusiakan manusia dan mengubah dunia.”
Ia menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, tanpa memandang perbedaan wilayah atau latar belakang. Menurutnya, tanpa pendidikan, orang asli Papua akan terus tertinggal meskipun hidup di tanah yang kaya raya.
“Saya terharu. Tadi saya naik pesawat dari Makassar, hanya ada satu orang asli Papua di dalamnya. Kita hidup dari tanah ini, maka kita punya kewajiban memperjuangkan orang-orang asli Papua yang tinggal di atasnya,” tegasnya.
Mgr. Seno juga mengkritisi kurangnya dukungan dari pemerintah terhadap inisiatif-inisiatif pendidikan yang nyata dan menyentuh akar persoalan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil Papua.
“Saya percaya, setelah membaca berita ini, pemerintah akan digerakkan oleh Tuhan untuk turut mendukung karya-karya baik seperti ini,” tuturnya penuh harap.
Karena menurutnya, mendukung pendidikan berarti menghargai tanah tempat kita hidup, dan itu adalah wujud nyata dari rasa syukur.
Di akhir pesannya, Uskup Seno mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga berbuat nyata demi masa depan generasi Papua.(ARK).
Editor Amatus.Rahakbauw.K)