Di bawah langit kelabu sore itu, seorang gadis berdiri memandangi ombak yang saling berkejaran. Namanya Tanya, dan seperti namanya, hidupnya penuh dengan tanya. Tanya mengerutkan kening sambil merenung, pertanyaan-pertanyaan tak berjawab yang selalu datang memenuhi kepalanya.
“Tanya, kenapa kamu selalu diam?” tanya Raka, sahabat lamanya yang sudah mengenalnya sejak kecil, tiba-tiba muncul di sampingnya. Raka adalah teman yang selalu sabar mendengarkan cerita-cerita Tanya yang terkadang sulit dipahami orang lain.
Tanya menghela napas panjang. “Raka, pernahkah kamu merasa begitu penuh dengan pertanyaan, hingga kamu sendiri bingung harus mulai dari mana?”
Raka mengangguk. “Tentu. Tapi terkadang kita tak harus mencari semua jawaban sendiri, kan? Mungkin kita hanya perlu menjalani dan menemukan jawabannya di perjalanan.”
Mereka berjalan menyusuri pantai, menikmati suara deburan ombak. Bagi Tanya, kehidupan selalu menjadi misteri yang tak habis-habis untuk dipikirkan. Mengapa kita harus melalui begitu banyak hal? Mengapa ada kesedihan, kehilangan, kebahagiaan yang datang dan pergi begitu saja?
Raka menatapnya dengan senyum lembut. “Tanya, kadang jawaban itu bukan sesuatu yang harus kita dapatkan saat ini juga. Seperti malam yang digantikan siang, kadang pertanyaanmu hanya butuh waktu untuk terjawab.”
Mendengar itu, Tanya hanya tersenyum. Mungkin benar, tak semua pertanyaan harus segera dijawab. Mungkin, dalam perjalanan hidup ini, yang terpenting adalah belajar untuk bertanya tanpa terburu-buru, dan percaya bahwa jawaban akan datang pada waktunya.(ARK).
Editor : Amatus.Rahakbauw.K