Harianmerdekapost.com, Lumajang, Jatim – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk balita dan ibu hamil di wilayah binaan, Babinsa Kedungrejo Koramil 0821/16 Rowokangkung Sertu Stepanus Thenu bersama Bidan Desa Kedungrejo, menggelar kegiatan monitoring yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan optimalitas layanan di Posyandu Gerbangmas Siaga ‘Kantil’.
Kegiatan tersebut, yang dilangsungkan di Balai Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang pada Rabu (27/3/2024), menunjukkan komitmen nyata dari pihak terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama yang rentan seperti balita dan ibu hamil.
Sertu Stepanus Thenu, salah satu yang terlibat dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa tujuan utama dari monitoring adalah untuk memastikan bahwa setiap warga yang mendatangi Posyandu menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi balita, ibu hamil, dan menyusui di Posyandu dapat terpantau setiap bulan, sebagai bentuk nyata dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bidan Desa Kedungrejo melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan di Posyandu. Mereka memeriksa berbagai parameter kesehatan, termasuk pertumbuhan balita, status gizi, imunisasi, serta kesehatan ibu hamil dan menyusui. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Antusiasme masyarakat terhadap program kesehatan yang diselenggarakan di Posyandu juga terlihat dari partisipasi yang tinggi, dengan 21 balita yang hadir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Menurut Bidan Desa Rowokangkung Paramita Avrenina Restuti, Amd.Keb., kolaborasi yang kuat antara TNI dan bidan desa merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu.
“Kami bersyukur atas kerjasama yang baik antara Babinsa dan bidan desa dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan pelayanan kesehatan ke sejumlah Posyandu di wilayah dapat lebih efektif dan berkualitas,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring tersebut tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi bukti konkret dari komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah binaan.Sinergi antara TNI dan bidan desa menjadi landasan kokoh dalam mewujudkan tujuan tersebut. (fjr)