Harianmerdekapost.com, Pasuruan, Jatim – Pada hari Jum’at tanggal (16-05-2025) sejak 22.20 wib Desa Jeruk Purut dan disekitarnya diguyur hujan deras dan angin kencang sampai pagi harinya telah mengakibatkan bencana yakni atap rumah Ibu Rita Rochmawati warga dusun Jeruk Purut RT 05/ RW 07 desa Jeruk Purut kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan, tepat jam 08.15 wib hari sabtu tanggal (17-05-2025) atap rumahnya ambruk dan korban nihil dan hanya seorang putranya luka ringan ( hasil konfirmasi dengan Ibu Rita Rochmawati 18-05-2025) , beliau juga menjelaskan bahwa yang menempati rumah tersebut kami bersama dengan 2 orang anak . Tuturnya!!
Kemarin juga sudah di tinjau dari pihak kecamatan Gempol BP Tarimin dan pihak pemerintah desa ya kepala desa Bapak H.Slamet dan Carik Jeruk Purut Bapak Riyadin lalu pagi ini tadi warga lingkungan RT 05/RW 07 dusun Jeruk Purut bersama dengan keluarga kami gotong royong kerocokan menurunkan Genteng dan semua atap rumah rumah seperti usuk,reng dan blandar serta memindahkan barang -barang kerumah sebelah kami. Jelasnya!!
Setelah Tim media harian merdeka post bersama ketua FPRB kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan Bapak Hadi Suar melakukan konfirmasi dengan pihak Korban Bencana Ibu Rita Rochmawati (18-05-2025) menanyakan kronologi kejadian peristiwa yang telah terjadi dan lainnya, Bapak Hadi Suar langsung melaporkan secara detail sesuai fakta di lapangan kepada pihak BPBD kabupaten Pasuruan .
Kemudian Tim media harian merdeka post dan ketua FPRB kecamatan Gempol juga menemui kepala desa Jeruk Purut Bapak H Slamet hari minggu tanggal (18-05-2025) jam 10.50 wib untuk meminta tanggapan tentang musibah bencana yang menimpah warganya , beliau menjelaskan pada hari Jum’at tanggal (16-05-2025) sejak malam hari desa Jeruk Purut diguyur hujan deras dan angin kencang sampai pagi hari masih hujan rintik-rintik lalu kemarin itu hari sabtu tanggal (17-05-2025) warga korban menemui kami melaporkan kalau atap rumahnya ambruk,lalu kami langsung tinjau lokasi rumah yang kena musibah bencana tersebut. Tuturnya!!
Dan seketika itu juga kami panggil bapak sekdes dan kawil dusun Jeruk Purut kami instruksikan supaya kondisi rumah yang tertimpah musibah bencana didokumentasikan dan besok pagi ( 18-05-2025, minggu hari ini)warga dusun Jeruk Purut RT 05/ RW 07 supaya diperintahkan gotong royong kerocokan menurunkan Genteng, reng,usuk dan blandar serta memindahkan barang -barang yang ada. Tuturnya !!.
Mohon maaf menurut hemat kami selaku kepala desa yang langsung berhadapan dengan masyarakat ,bila terjadi musibah bencana yang menimpah warga desa, kami harus jemput bola artinya langsung menangani dengan sat set karena warga atau masyarakat korban bencana sangat membutuhkan kehadiran pemerintah untuk membantunya , kalau kita benar -benar ingin memahami makna kalimat Tanggap Darurat Bencana secara utuh karena pertimbangan sederhananya adalah Dibutuhkan penanganan secepatnya.Jelasnya !!.
Sebagai harapan kami selaku kepala desa kepada pihak BPBD kabupaten Pasuruan bila terjadi bencana yang menimpah masyarakat desa yang ada di wilayah kabupaten Pasuruan , mohon ada tindak lanjut secepatnya baik yang berupa bantuan awal maupun bantuan untuk biaya perbaikan . Tambahnya !!
( Budhi H).
